Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 2.739 warga setempat telah mendaftarkan diri untuk mengikuti program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digulirkan pemerintah pusat di wilayah itu.
"Sampai dengan 16 Mei 2025 kemarin jumlah warga Rejang Lebong yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program CKG mencapai 2.739 orang, di mana dari jumlah itu yang sudah melakukan pemeriksaan sebanyak 2.092 orang," kata Kepala Dinkes Rejang Lebong Dhendi Novianto Saputra saat dihubungi di Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, jumlah warga yang mendaftarkan diri untuk mengikuti CKG ini akan terus bertambah seiring dengan sosialisasi yang terus mereka lakukan di lapangan, targetnya sebanyak 285.000 warga Kabupaten Rejang Lebong nantinya bisa mengikuti program ini.
Program CKG tersebut, kata dia, diluncurkan pemerintah pusat secara serentak sejak 14 Februari 2025. Untuk Kabupaten Rejang Lebong program ini dilaksanakan di 21 puskesmas tersebar dalam 15 kecamatan.
Pelaksanaan program CKG itu sendiri merupakan bagian dari upaya Pemkab Rejang Lebong untuk meningkatkan kesadaran dan deteksi dini terhadap berbagai penyakit di tengah masyarakat.
"Warga yang mengikutinya bisa melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta pemeriksaan kesehatan dasar lainnya," terang dia.
Dia mengimbau kalangan masyarakat Rejang Lebong untuk dapat memanfaatkan program CKG ini sehingga dapat mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, dan jika ditemukan indikasi penyakit bisa langsung dirujuk ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan.
Menurut dia, warga yang akan mengikuti program CKG ini cukup mendownload Aplikasi Satu Sehat, kemudian mereka bisa mendaftarkan diri dari rumah dan tinggal datang ke puskesmas wilayah masing-masing guna melakukan pengecekan kesehatan gratis.
Sedangkan untuk warga yang tidak memiliki HP android bisa langsung datang ke puskesmas terdekat, nantinya akan dibantu oleh petugas puskesmas masing-masing untuk didaftarkan sebagai peserta CKG," demikian Dhendi Novianto Saputra.
