Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan warga tidak mampu akan mendapat keringanan dengan tidak membayar pajak kendaraan seumur hidup.
"Kalau ada yang berkeberatan membayar pajak kendaraan, buat surat keterangan tidak mampu kirimkan kepada Helmi Hasan, tidak usah bayar pajak seumur hidup, tidak apa-apa," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Kamis.
Baca juga: Pemkot Bengkulu akan laporkan PT EHBS terkait pembuangan limbah medis
Dia mengatakan pajak kendaraan adalah kebijakan yang sudah ditetapkan pemerintahan sebelum periode kepemimpinan Helmi Hasan-Mian.
"Terus bagaimana, kami yang tidak mampu. Yang tidak mampu tidak usah bayar pajak, tapi buktikan, kalau tidak mampu," kata Helmi.
Saat ini, lanjut Gubernur Helmi hasil pengecekan menunjukkan yang menunggak dan tidak mau bayar pajak bukan warga tidak mampu.
"Yang tidak mau bayar pajak mobilnya 3 unit, dan mereka yang paling kritis ketika ada jalan yang berlubang, mereka pula yang paling teriak mengapa jalan tidak dimuluskan. Bayar pajak tidak mau, mobil 3 unit, kalau ada jalan berlubang paling keras bicara dengan pemerintah," ucapnya.
Baca juga: JPU KPK periksa enam pejabat Pemprov Bengkulu pada sidang Rohidin Mersyah
Namun, Helmi juga tidak menutup kritik dari publik terhadap upaya-upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu mengimplementasikan pajak kendaraan agar tepat sasaran.
Menurut dia, Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya maksimal mewujudkan APBD tepat sasaran termasuk pajak kendaraan yang telah dibayarkan wajib pajak dampaknya benar-benar dirasakan.
"Tolong koreksi Helmi-Mian kalau ada satu sen saja APBD yang dibayarkan pajak kendaraan kemudian tidak digunakan untuk memperbaiki jalan boleh kritisi Helmi-Mian," ujarnya.