Pemprov Bengkulu bangun dapur umum di lokasi terdampak gempa

Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu membangun dapur umum di lokasi terdampak gempa bumi sebagai upaya meringankan beban warga yang menjadi korban bencana tersebut.

"Dinas Sosial (Dinsos) Pemprov Bengkulu sudah buat dapur umum berkolaborasi dengan TNI, Polri, ada Basarnas sudah memastikan setiap titik rumah di wilayah ini memang menjadi titik yang terparah di provinsi, sudah dicek juga, Alhamdulillah, tak ada korban jiwa," kata Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian di Bengkulu, Jumat.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: 100 rumah warga rusak akibat gempa magnitudo 6,3

Mian mengatakan Pemprov Bengkulu berkomitmen memberikan pendampingan pemulihan pasca-gempa bagi warga dan memastikan pihaknya selalu sigap dalam penanganan bencana.

"Ini bencana, pada prinsipnya pemerintah provinsi maupun pemerintah kota, sigap. Seperti subuh tadi Pak Gubernur turun langsung meninjau dan mengarahkan saya sebagai wakil gubernur lebih menginventarisir lagi, menindaklanjuti rumah yang tidak bisa layak huni langsung action untuk dibangun kembali," kata Mian

Wagub Mian juga meminta kepada Dinas PUPR provinsi untuk mendata secara serius rumah rumah warga yang harus ditangani secara cepat.

Baca juga: Basarnas: Delapan rumah warga di Bengkulu rusak parah akibat gempa magnitudo 6,3

"Saya tekankan hunian masyarakat ini harus dipantau kerusakannya ada tim juga yang memantau," kata dia.

Sebelumnya Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan warga korban gempa bumi yang rumah rusak parah atau hancur untuk sementara waktu bisa mengungsi di mes pemda milik Pemprov Bengkulu.

"Kami mengimbau warga yang rumahnya hancur agar mengungsi sementara ke rumah keluarga terdekat. Jika tidak ada, bisa mengungsi di mes pemda," kata Helmi Hasan.

Langkah cepat penanggulangan tersebut, kata dia, merupakan bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan, kenyamanan, dan pemulihan masyarakat yang terdampak bencana.

Baca juga: UP3 PLN Bengkulu matikan sementara aliran listrik sebagai dampak gempa

Helmi Hasan menyatakan data sementara menunjukkan sekitar 100 rumah warga yang rusak akibat gempa bumi yang terjadi pada Jumat dini 23 Mei 2025.

"Yang rusak kurang lebih 100 dan yang rusak parah kurang lebih separuhnya," ujar dia

Wilayah barat daya Kota Bengkulu diguncang gempa pada Jumat (23/5) dini hari dengan kekuatan yang dicatat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika sebesar 6,3 magnitudo. "Pusat gempa berada di 43 km barat daya Bengkulu, Bengkulu" tulis laman resmi BMKG.

Laman resmi BMKG juga menjelaskan bahwa gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di perairan Bengkulu dan tidak berpotensi tsunami.