Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan mengelar pasar murah di tiga kecamatan guna menjaga stabilitas harga sembako dan menekan inflasi menjelang Idul Adha 2025 di daerah ini.
"Minggu depan kami akan mengadakan pasar murah di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Ipuh, Penarik, dan Kota Mukomuko untuk mengatasi lonjakan harga sembako dan menekan inflasi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko Nurdiana di Mukomuko, Selasa.
Dinas Perindagkop-UKM Kabupaten Mukomuko setiap tahun menjalankan program dalam rangka menghadapi Idul Adha, yaitu monitoring harga sembako di pasar-pasar dan pasar murah.
Dia menjelaskan, kenapa sasaran kegiatan pasar murah sering di Kecamatan Ipuh karena di situ lah pencatatan statistik mengenai inflasi di Kabupaten Mukomuko.
Untuk itu, tujuan pasar murah di Kecamatan Ipuh untuk meminimalisir atau menekan inflasi di wilayah sejauh 100 kilometer dari pusat pemerintah kabupaten.
Selain itu, supaya pencatatan inflasi di Kabupaten Mukomuko tidak terlalu tinggi karena di Kecamatan Ipuh ada pasar harian, dan tugas dinas menormalkan harga sembako di Kecamatan Ipuh.
Sedangkan jenis sembako atau bahan pokok yang dijual di pasar murah di tiga titik daerah ini, yakni, telur, minyak, beras, gula, tepung dan bahan pokok lainnya.
Dalam kegiatan ini, pihaknya juga mengajak kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan untuk berpartisipasi menjual berbagai jenis sayuran murah kepada masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga berusaha bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) karena tugas pengendalian inflasi merupakan tugas bersama, termasuk seluruh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mukomuko.
Dia menyebutkan, TPID Kabupaten Mukomuko terdiri atas beberapa dinas, yakni Dinas Perindagkop-UKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, dan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.