Bengkulu (Antara) - Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengajak seluruh umat muslim untuk memberantas buta huruf Al Quran serta memakmurkan masjid-masjid di daerah itu.
"Pendidikan agama dengan membaca Al Quran sangat penting ditanamkan sejak usia dini, sebagai benteng iman," kata Rohidin saat menghadiri Peningkatan Mutu Pendidikan Al Quran yang digelar Badan Koordinasi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah Indonesia (BKPAKSI) Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu.
Wagub mengharapkan BKPAKSI menjadikan berantas buta huruf Alquran menjadi salah satu program prioritas untuk menanamkan pendidikan agama sejak dini.
Menurut Wagub, pendidikan agama akan membentengi generasi penerus dari pengaruh negatif kemajuan teknologi dan informasi.
"Salah satu pengaruh negatif dari kemajuan teknologi dan informasi adalah maraknya kasus asusila yang melibatkan anak-anak," kata dia.
Untuk membentengi generasi muda, terutama anak-anak dari pengaruh buruk tersebut, orang tua atau keluarga berperan mengarahkan mereka untuk memperdalam pendidikan Alquran lanjutan.
Wagub berpendapat, ketika pendidikan agama yang baik diharapkan dapat menjadi penangkal perbuatan asusila dan bentuk kejahatan lainnya.
Sementara Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan bahwa keluarga menjadi tonggak awal dalam membangun generasi penerus bangsa, dengan memberikan pelajaran keagamaan mengenai Alquran dan juga dalam mendidik akhlak generasi muda yang lebih baik.
"Keluarga menjadi pondasi awal pembentukan karakter anak yang berakhlak baik," katanya.
Dalam lokakarya itu juga sekaligus digelar pelantikan Pengurus BKPAKSI Kota Bengkulu oleh Direktur BKPSAKSI, Mukhlisuddin. ***4***
Wagub Bengkulu Ajak Berantas Buta Al Quran
Rabu, 8 Februari 2017 16:10 WIB 1910