Jayapura (ANTARA) - Satgas Damai Cartenz masih menyelidiki insiden penyerangan terhadap anggota Polri di Dekai, Kabupaten Yahukimo, dan Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.
"Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap siapa pelaku penyerangan," kata Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani kepada ANTARA di Jayapura, Jumat.
Akibat penyerangan tersebut, dua orang anggota Polri yang bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya dan Polres Yahukimo mengalami luka tembak dan bacokan senjata tajam.
Faizal mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut guna mengungkap pelaku penembakan maupun pembacokan terhadap anggota Polri di Dekai dan Wamena.
Ia menjelaskan insiden penyerangan (penembakan) yang dialami anggota Polres Jayawijaya bernama Bripka Marsidon Debataraja terjadi pada Rabu (28/5), seusai mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke RSUD Wamena.
Bripka Marsidon yang bertugas di Satuan Lalu lintas Polres Jayawijaya mengalami luka tembak dan pada Kamis (29/5) dievakuasi ke Jayapura untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut di RS Bhayangkara.
Sedangkan insiden pembacokan yang dialami Bripda Yoshua Nainggolan terjadi pada Rabu (28/5) ketika korban berada di RSUD Dekai untuk menjenguk keluarga yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Faizal menambahkan dua orang anggota Polri korban penyerangan orang tak dikenal itu sudah dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara, Jayapura, Papua.
"Mudah-mudahan kondisi kedua anggota terus membaik," ujar Faizal Rahmadani.