Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus menjaga keandalan distribusi dan sarana fasilitas pengangkut untuk memenuhi suplai bahan bakar minyak (BBM) di Provinsi Bengkulu serta mencegah provinsi tersebut mengalami kelangkaan pasokan.
"Kami terus memastikan stok BBM di SPBU itu selalu tersedia. Kita juga memastikan keandalan sarfas (sarana dan fasilitas) kami dari sisi terminal BBM dan mobil tangki yang untuk melayani SPBU di wilayah Bengkulu semuanya," kata Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Wilayah Bengkulu, Mochammad Farid Akbar di Bengkulu, Minggu.
Kesiapan sarana, fasilitas dan kendaraan tangki menjadi penting karena saat ini, Pertamina tidak bisa mendistribusikan BBM menggunakan kapal pengangkut BBM mereka akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
Sementara ini, Pertamina harus mendistribusikan BBM lewat jalur darat dari terminal BBM mereka yang ada di provinsi tetangga dari Provinsi Bengkulu. Jarak tempuh dari terminal BBM ke Provinsi Bengkulu cukup jauh, bahkan membutuhkan waktu 26 jam perjalanan untuk sekali distribusi.
"Menjaga agar tidak ada kendala, tidak ada kerusakan dan sebagainya. Ya mudah-mudahan kondisi faktor alam ikut membantu ya, tidak ada kejadian seperti longsor atau apapun yang intinya menghambat penyaluran BBM dari terminal BBM," kata Farid.
Sebelumnya, Provinsi Bengkulu sempat kekurangan suplai BBM akibat kendala pendistribusian. Pertamina sampai saat ini tidak bisa mendistribusikan menggunakan kapal pengangkut BBM karena pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
Pertamina pun harus mendistribusikan BBM lewat jalur darat dari terminal BBM provinsi tetangga yang notabene membutuhkan waktu serta memiliki keterbatasan kapasitas distribusi.
Meskipun harus mendistribusikan lewat jalur darat, Pertamina berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi di wilayah Bengkulu dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil.
Pertamina Patra Niaga berharap kondisi Pelabuhan Pulau Baai segera membaik agar suplai menggunakan jalur laut bisa kembali normal.