Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyampaikan luas kebun sawit yang terdampak kebakaran lahan gambut selama satu pekan ini sudah mencapai 13,58 hektare (ha).
"Luas kebun sawit yang terdampak kebakaran lahan gambut berdasarkan hasil hitungan memakai GPS dan tadi sudah kami kelilingi seluas 13,58 ha," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ahmad Hidayat Syah saat dihubungi dari Mukomuko, Senin.
Dia mengatakan hal itu guna meralat informasi yang disiarkan oleh sejumlah media massa lokal maupun nasional terkait luas kebun sawit yang terdampak kebakaran lahan gambut sejak sepekan terakhir di daerah ini.
Berdasarkan informasi dari berbagai media massa di daerah ini, luas kebun sawit yang terdampak kebakaran ada yang 15 ha bahkan ada yang mencapai 20 ha.
Personel BPBD Kabupaten Mukomuko sejak hari Senin (26/5) sampai sekarang masih menangani kebakaran lahan gambut di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.
Kemudian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menurunkan tim dari Balai Pengendalian Kebakaran Hutan untuk membantu memadamkan kebakaran kebun sawit di lahan gambut.
Balai Pengendalian Kebakaran Hutan ini membantu satu regu Manggala Agni dari Daerah Operasi Sumatera XVI Lahat untuk memadamkan kebakaran lahan gambut tersebut.
Tim ini dilengkapi dengan peralatan yang lengkap untuk memadamkan karhutla seperti selang panjang untuk menjangkau lokasi kebakaran yang tidak bisa dijangkau kendaraan
Sebelumnya, pemerintah daerah melalui BPBD menggunakan alat berat jenis eksapator untuk menangani kebakaran kebun sawit di lahan gambut di Desa Rawa Mulya, Kecamatan XIV Koto.
Alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko digunakan untuk membuat beberapa titik lobang, dan drainase dibersihkan lagi guna mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran lahan.