Jakarta (ANTARA) - Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani melaju ke babak 16 besar BWF World Tour Super 1000 Kapal Api Indonesia Open 2025 setelah lawannya asal India Malvika Bansod mundur karena cedera lutut di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Putri KW yang sempat tertinggal pada gim pertama dan berjuang mengejar di gim kedua, dinyatakan menang saat skor 16-15 untuk keunggulannya pada gim kedua. Sebelumnya, ia kalah pada gim pertama dengan skor 16-21.
“Gim pertama saya juga kalah dan di gim kedua saya sebenarnya masih dalam posisi tertinggal saat dia cedera. Enggak ada yang mau kejadian seperti itu,” ujar Putri KW setelah pertandingan.
Pebulu tangkis berusia 22 tahun itu mengakui permainannya belum sepenuhnya berkembang, terutama karena Bansod tampil sangat ulet dan sulit dimatikan.
“Dia tipe pemain yang suka reli dan punya pertahanan yang kuat. Saya sudah coba menjauhkan bola karena postur dia yang kecil, tapi saya malah banyak buang poin sendiri,” katanya.
Pada gim pertama, pertarungan berlangsung ketat sejak awal. Skor imbang hingga 9-9 menggambarkan intensitas tinggi yang ditampilkan kedua pemain.
Namun, Bansod kemudian mencetak tiga poin beruntun untuk unggul saat interval dan melanjutkannya dengan permainan agresif untuk menutup gim pembuka.
Memasuki gim kedua, Bansod sempat unggul 11-8 pada interval dan memperbesar jarak menjadi 14-12. Putri KW perlahan mengejar dan memperkecil ketertinggalan hingga 15-16.
Namun saat mengejar reli, Bansod terjatuh dan mengalami cedera lutut. Ia sempat mendapat perawatan medis dan mencoba melanjutkan laga, tetapi akhirnya memutuskan mundur.
“Yang pasti lawan seperti dia saya harus siap capek dan tahan dulu. Tadi dia juga berhasil menekan saya dengan bola-bola atas, jadi saya merasa permainan saya belum benar-benar keluar,” ujar Putri.
Dengan hasil ini, Putri KW lolos ke babak kedua dan akan menghadapi wakil Thailand Supanida Katethong yang menang atas wakil India Rakshitha Sree Santhosh Ramraj dengan skor 14-21, 21-15, 21-12.
