Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Kalangan petani di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, bersyukur bisa mendapatkan kegiatan perbaikan jalan usaha perkebunan dari Badan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) karena memudahkan mereka mengeluarkan hasil panen dari lahan perkebunan kelapa sawit.
Agustian, Ketua Kelompok Tani Benda Vold II Kabupaten Mukomuko yang melaksanakan pekerjaan perbaikan jalan usaha perkebunan dalam keterangannya di Mukomuko, Selasa, mengatakan, bahwa kegiatan ini bersumber dari BPDP, dan ini merupakan program sarana dan prasarana perkebunan kelapa sawit.
"Alhamdulillah, program ini tercapai berkat dukungan masyarakat petani di daerah ini," katanya.
Petani di daerah ini mendapat bantuan dari BPDP berupa perbaikan badan jalan usaha perkebunan sepanjang 11,405 km yang terdiri atas lima link dalam dua wilayah, yakni Desa Ujung Padang dan Kelurahan Pasar Mukomuko.
Wilayah pertama, terletak di Desa Ujung Padang yang berada di link satu dengan panjang jalan 4.805 km, untuk link II sampai V terletak di Kelurahan Pasar Mukomuko total panjang jalan 6.600 km.
Semula, pihaknya mengusulkan ke Ditjenbun sepanjang 22 km, setelah orang Ditjenbun mengecek lokasi untuk sementara pihaknya diberi kegiatan pembangunan jalan sepanjang 11,405 km.
Dengan tercapainya bantuan perbaikan jalan usaha perkebunan yang dikerjakan oleh kelompok tani ini, manfaatnya untuk masyarakat petani yang mempunyai lahan seluas sekitar 2.500 ha di wilayah Desa Ujung Padang ke Kelurahan Pasar Mukomuko.
Sebelum jalan usaha perkebunan ini dibangun, kondisi jalan ini sangat parah dan sangat memprihatinkan. Jangankan memasukkan kendaraan roda empat, memakai motor grandong saja mereka tidak mampu.
Kendala selama ini, jika curah hujan di lokasi ini dua jam saja, tiga hari lumpuh total, sehingga petani tidak bisa memanen buah sawitnya.
Sementara itu, berdasarkan petunjuk teknis pekerjaannya, lebar jalan lima meter ketebalan tanah timbunan 30 centimer yang terdiri dari struktur bangunan ada lima unit satu unit terletak di Desa Ujung Padang dan empat unit di Kelurahan Pasar Mukomuko.
Sebelum pihaknya melakukan tindakan penimbunan pada badan jalan, ada pemasangan geotek karena badan jalan ini labil.
Dalam melaksanakan kegiatan ini, pihaknya berkolaborasi dengan Dinas PUPR Mukomuko sebagai tim teknis dan mereka menyatakan kepada pihaknya supaya memakai geotek, lalu ada penggalian siring kiri dan siring kanan.
Kemudian, penimbunan badan jalan di link 1 eks plasma Desa Ujung Padang, tetapi sebelum penimbunan badan jalan, pihaknya melakukan penggalian siring dulu, setelah penggalian siring baru tahap berikutnya penimbunan badan jalan.
Setelah penimbunan, lalu dipadatkan dengan pola punggung kura-kura atau labi-labi, setelah itu baru ditaburkan koral dengan ketebalan 20 cm dan lebar 3 meter.