Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di wilayah Bengkulu dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha 2025, meskipun tengah menghadapi tantangan distribusi akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai.
"Pertamina hadir untuk memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan energi. Kami berkomitmen penuh untuk menjaga pasokan energi di wilayah Bengkulu dan terus memaksimalkan distribusi hingga situasi kembali stabil," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, di Bengkulu, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa menjelang hari besar Hari Raya Idul Adha, konsumsi energi cenderung meningkat, terutama untuk transportasi dan kebutuhan memasak.
Sebagai informasi untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis biosolar di wilayah Bengkulu sekitar 276 kiloliter (kl) per hari dan jenis pertalite sekitar 643 kl per hari, sedangkan untuk elpiji sebanyak 202 metrik ton (MT).
"Untuk mengantisipasi peningkatan konsumsi selama periode Idul Adha dalam masa pola alih supply/RAE, kami juga telah menyalurkan BBM dan elpiji di atas rata-rata harian normal. Penyaluran ini kami harapkan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Bengkulu," kata Nikho.
Pertamina juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan elpiji sesuai peruntukannya, dengan elpiji 3 kilogram merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.
Nikho mengingatkan untuk dapat menggunakan elpiji non-subsidi seperti brightgas 5,5 kilogram dan 12 kilogram bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha non-mikro.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas kesabaran dan pengertian yang ditunjukkan dalam menghadapi kondisi ini. Seluruh upaya percepatan distribusi tengah dilakukan. Pertamina juga berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat dan memastikan kebutuhan energi tetap terpenuhi," kata Nikho.
Apabila memerlukan informasi mengenai produk, menurut dia, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Plt Kadis ESDM Provinsi Bengkulu Heru Susanto menyampaikan dengan berbagai langkah antisipasi yang telah dilakukan oleh Pertamina, stok BBM kebutuhan harian di SPBU wilayah Bengkulu masih sangat mencukupi untuk masyarakat.
"Memang ada dinamika di lapangan akibat distribusi yang dialihkan dari jalur laut ke darat, tetapi kami bersama Pertamina telah mengantisipasinya. Masyarakat tidak perlu khawatir penyaluran cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Heru.
Selain itu, untuk memastikan penyaluran elpiji bersubsidi kepada masyarakat yang berhak, pembelian elpiji 3 kilogram hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang terdata.
"Masyarakat diharapkan untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan elpiji terdekat untuk bisa mengakses elpiji bersubsidi di pangkalan resmi yang terjamin harga dan kualitasnya," kata dia lagi.