Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, meminta kalangan peternak di wilayah itu untuk mewaspadai maraknya kasus pencurian ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
"Kalangan peternak di Kabupaten Rejang Lebong kami peringatkan untuk meningkatkan kewaspadaan, karena setiap menjelang Hari Raya Idul Adha biasanya akan terjadi peningkatan kasus pencurian ternak," kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak di Mapolres Rejang Lebong, Selasa.
Dia menjelaskan, kasus pencurian ternak menjelang Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban ini setiap tahunnya selalu terjadi peningkatan sehingga harus diantisipasi oleh peternak agar tidak menimpa ternak mereka.
Kalangan peternak di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, diminta melakukan penjagaan atau ronda malam di lokasi kandang ternak masing-masing, karena dengan adanya penjagaan ini akan mencegah orang melakukan aksi pencurian.
Selain itu Polres Rejang Lebong sendiri telah melakukan patroli keliling kampung, terutama desa/kelurahan yang banyak ternaknya sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya kasus pencurian ternak.
"Dengan adanya ronda atau penjagaan ini akan dapat mencegah orang untuk berbuat kriminalitas atau pencurian ternak menjelang Hari Raya Idul Adha. Apalagi jika ada orang dari luar daerah yang masuk ke wilayah masing-masing agar dapat diawasi," tegasnya.
Sementara itu Gimin (55) peternak sapi yang ada di Kelurahan Air Bang, Kecamatan Curup Tengah mengatakan, saat ini dirinya bersama dengan anggota kelompok peternak lainnya melakukan sistem piket menjaga ternak mereka baik siang maupun malam.
"Kalau malam yang berjaga ada dua orang, dan siang hari satu orang. Ternak sapi yang ada di kandang ini umumnya sudah dipesan oleh orang yang berkurban baik secara perorangan maupun kelompok," jelasnya.
Gimin mengaku memiliki lima ekor Sapi Bali dan semuanya sudah dibeli, di mana ternak ini akan diantarkan pada malam Hari Raya Idul Adha nanti. Ternak sapi ini dijualnya mulai dari Rp17 juta hingga tertinggi Rp20 juta.