Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan komitmennya menjadikan Bengkulu sebagai provinsi pertama di Indonesia yang berhasil mewujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami ingin Bengkulu menjadi provinsi pertama yang mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai program Presiden Prabowo," kata Helmi Hasan di Bengkulu, Selasa (3/6).
Menurut Helmi, saat ini pertumbuhan ekonomi Bengkulu sudah menunjukkan tren positif. Pada 2024, ekonomi tumbuh sebesar 4,62 persen year-on-year (yoy), lebih tinggi dibanding 2023 yang berada di angka 4,26 persen yoy. Pada tahun ini, pertumbuhan sudah mendekati angka 5 persen.
“Ini menjadi sinyal positif bahwa Bengkulu berada di jalur yang tepat. Kami serius dan bersungguh-sungguh untuk mempercepat pertumbuhan ini,” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu menggenjot pengembangan sektor-sektor strategis seperti industri, pertanian, UMKM, dan investasi. Helmi menegaskan bahwa sinergi antar sektor mutlak diperlukan untuk mempercepat akselerasi ekonomi.
“Kita tidak bisa membiarkan sektor-sektor ini tumbuh secara alami. Harus ada strategi terpadu. Keterlambatan satu sektor akan menahan pertumbuhan yang lainnya,” kata Helmi.
Pemprov Bengkulu juga menggandeng dunia akademik dan lembaga riset untuk meningkatkan kualitas pertanian lokal menjadi berstandar internasional dan layak ekspor. Upaya hilirisasi komoditas unggulan pun dilakukan dengan mendorong lahirnya industri baru serta mengangkat UMKM menjadi pelaku ekspor.
Kolaborasi dengan Bank Indonesia juga dijalankan untuk merumuskan arah ekonomi daerah, meningkatkan kesiapan iklim investasi, dan memperkuat UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal.
Langkah strategis lainnya adalah menyiapkan infrastruktur pendukung ekspor. Pemprov Bengkulu terus mendorong penyelesaian pendangkalan Pelabuhan Pulau Baai yang akan menjadi jalur keluar utama ekspor komoditas unggulan dari wilayah Sumatera bagian selatan.
“Dengan terkoneksinya Bengkulu melalui tol dan kereta api, serta terbukanya jalur transportasi laut, kami siap menjadi gerbang ekspor Sumatera,” kata Helmi.
Gubernur Helmi Hasan juga telah menemui Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi pada Selasa (3/6) untuk menyampaikan langsung pentingnya percepatan penanganan Pelabuhan Pulau Baai dan peningkatan konektivitas penerbangan menuju Bengkulu.
“Pelabuhan Pulau Baai adalah kunci. Kami harap pemerintah pusat memberikan perhatian lebih agar Bengkulu dapat menjadi pionir dalam pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.