Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan mengajak para orang tua memberikan teladan yang baik untuk para anak-anak mereka sebagai dasar membangun karakter sang anak sebagaimana Nabi Ibrahim memberikan teladan pada Nabi Ismail.
"Bayangkan, seorang bayi ditinggal ibunya di padang pasir, tanpa TK, tanpa kampus. Namun, berkat didikan Nabi Ibrahim dan keteladanan sang ibu, anak itu tumbuh menjadi anak yang saleh," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dalam merayakan Hari Raya Idul Adha 2025 di Bengkulu, Jumat.
Menurut dia peran orang tua sangat vital dalam mendidik dan memberikan teladan pada anak, memastikan anak tumbuh sebagai pribadi yang baik, religius dan terhindar dari perilaku menyimpang dan ekstrem.
"Pesannya, mari kita jadikan kisah orang tua Nabi Ismail sebagai teladan. Kita semua berharap tidak ada lagi anak-anak kita yang terjebak dalam pergaulan bebas," kata dia.
Selain itu pada perayaan Idul Adha kali ini, Gubernur Bengkulu juga mengajak masyarakat untuk mengingat kembali musibah yang belum lama ini menimpa Provinsi Bengkulu.
Semua pihak mesti saling dukung untuk memulihkan daerah dari dampak bencana, dan memulihkan masyarakat yang terdampak agar bisa kembali beraktivitas seperti sediakala. Bencana juga perlu menjadi pembelajaran agar semua pihak memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya dan dampak bencana.
"Belum lama kita mendapat cobaan dari Allah, yakni gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo yang terjadi sekitar pukul 02.55 WIB . Saat itu kami langsung bangun dan melaksanakan shalat Subuh berjemaah bersama Forkopimda dan langsung menuju lokasi terdampak gempa," kata Helmi.
Gubernur menyampaikan Pemerintah Provinsi Bengkulu bergerak cepat dalam menangani dampak bencana gempa bumi, termasuk rumah-rumah warga yang rusak.
"Terdapat ratusan rumah yang rusak, dan saat kami berkunjung, saya sampaikan bahwa rumah yang hancur, insya Allah akan dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi," ujarnya.