Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu membangun 22 ruas jalan dengan anggaran mencapai Rp500 miliar dan akan dimulai pada Juli 2025 ini.
"Jadi saat ini kami sedang melelang seluruh paket kegiatan baik cipta karya dan bina marga, kalau SDA kan hanya pemeliharaan tahun ini. Sebagian besar untuk di bina marga mulai berkontrak di minggu kedua Juni sampai dengan minggu pertama Juli," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Senin.
Saat ini dari 22 ruas jalan tersebut, kata dia, sudah ada yang berkontrak dan memulai pembangunan yakni Jalan Bengko Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.
"Saat ini yang sudah berkontrak yaitu untuk penanganan longsor di arah Bengko," kata dia lagi.
Untuk pelelangan kontrak pembangunan jalan, kata Tejo, dilakukan dengan sistem lelang umum dengan nilai kontrak di atas Rp20 miliar.
"Target paling lambat untuk kontrak yakni pada 18 Juli 2025. Ketika kontrak selesai, besoknya langsung kita mulai titik 0 dan pelaksanaan pembangunan," kata dia.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menganggarkan sebesar Rp500 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan di Provinsi pada 2025 ini.
"Insya Allah di tahun ini pemerintah provinsi sudah menganggarkan kurang lebih Rp500 miliar untuk perbaikan jalan jembatan provinsi yang hancur dan rusak," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.
Dia mengatakan pembangunan tersebut menjadi tahap pertama dari tiga tahapan uang direncanakan dalam 3 tahun ke depan untuk memastikan jembatan dan jalan mulus di Provinsi Bengkulu.
"Dan tahun depan akan anggarkan Rp1 triliun dan tahun depannya lagi Rp1 triliun lagi sehingga total 3 tahun jalan provinsi jembatan provinsi semua akan mulus dan bagus," kata Helmi Hasan.
Dengan peningkatan kualitas infrastruktur diharapkan dapat mengakselerasi perekonomian Provinsi Bengkulu menjadi lebih baik. Jalan dan jembatan yang layak akan meningkatkan konektivitas antar daerah, menurunkan biaya operasional distribusi barang.