Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menerangkan bahwa proses pembangunan Puskesmas Kampung Bali yang sebelumnya tertunda sejak awal 2021, akan dimulai pembangunannya dalam waktu dekat.
Hal tersebut dilakukan sebab Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu telah menyelesaikan proses lelang pada pembangunan Puskesmas Kampung Bali dengan total anggaran mencapai Rp2,5 miliar.
"Kalau untuk Puskesmas Kampung Bali lagi persiapan lelang ya. Mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi lelangnya akan siap dan akan segera dibangun, kita berharap tak ada halangan tahun ini," kata Kepala Dinkes Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Selasa.
Untuk itu, pihaknya menargetkan proses pembangunan puskesmas Kampung Bali, Kelurahan Tengah Padang di wilayah tersebut selesai pada akhir tahun.
Pengerjaan Puskesmas kampung Bali dilakukan setelah tiga tahun terakhir terbengkalai sehingga pada tahun ini (2025) akan dimulai pembangunannya.
Untuk menyelesaikan proses pembangunan Puskesmas Kampung Bali, Pemkot Bengkulu menganggarkan dana sebesar Rp2,5 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025 .
Dengan anggaran sebesar Rp2,5 miliar tersebut dapat menyelesaikan proses pembangunan puskesmas Kampung Bali yang telah tiga tahun lebih terbengkalai.
Lanjut Joni, pembangunan Puskesmas tersebut wajib untuk dilanjutkan, sebab jumlah anggaran yang telah dikeluarkan pada Puskesmas Kampung Bali sudah sangat besar.
Joni menjelaskan bahwa pengerjaan Puskesmas Kampung Bali tersebut terhenti disebabkan karena waktu pembangunan yang tidak sesuai dengan target yang telah ditentukan dan pengerjaan bangunan fisiknya telah mencapai 65 persen.
Untuk pembayaran dalam pengerjaan pusat kesehatan masyarakat (PKM) atau Puskesmas Kampung Bali tersebut hanya dibayarkan di bawah progres pembangunan atau 60 persen karena pengerjaan fisik yang mencapai 65 persen.
Diketahui, Puskesmas Kampung Bali merupakan aset Dinkes Kota Bengkulu yang berada tepat di perbatasan Kelurahan Bajak dan Kelurahan Tengah Padang yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) pada 2021 dengan anggaran Rp5,75 miliar.
Bangunan Puskesmas tersebut dulunya merupakan Kantor Lurah Tengah Padang tidak dimanfaatkan dan untuk pembangunan Puskesmas Tengah Padang dikerjakan selama 135 hari yang dimulai pada 21 Agustus 2021 dan seharusnya selesai pada 14 Desember 2022, namun pembangunan tidak selesai hingga akhirnya dilakukan pemutusan kontrak.