Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menerima kuota tambahan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI menjadi 100 peserta dari 50 kuota yang disediakan untuk program sekolah rakyat di wilayah tersebut.
"Kita sangat bersyukur, saat sosialisasi, respon masyarakat sangat baik, jumlah pendaftarnya mencapai 169 orang. Secara nasional, Kota Bengkulu berada di peringkat keenam dengan jumlah pendaftar terbanyak, karena itu, Kemensos memberi perhatian lebih dengan menambah kuota dari 50 menjadi 100," kata Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang di Bengkulu, Selasa.
Ia menyebut bahwa seluruh peserta yang diterima pada program sekolah rakyat tersebut merupakan masyarakat dari keluarga miskin dan sangat miskin yang telah melalui proses seleksi yang ketat.
Sebab, tujuan dari program sekolah rakyat tersebut yaitu memberikan akses pendidikan nonformal kepada masyarakat rentan yang tidak mampu menjangkau pendidikan formal secara optimal.
Lanjut Sahat, seluruh siswa yang mengikuti program sekolah rakyat akan menerima bantuan dana sebesar Rp2,4 juta per orang yang dapat digunakan untuk membantu kebutuhan belajar mereka, seperti pembelian seragam, buku, dan perlengkapan penunjang lainnya.
"Dana ini diharapkan tidak hanya bermanfaat untuk pendidikan, tapi juga bisa menggerakkan perekonomian lokal, karena dana tersebut akan dibelanjakan untuk kebutuhan siswa," sebutnya.
Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat di Kota Bengkulu untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan program sekolah rakyat tersebut agar benar-benar membawa dampak positif bagi masyarakat.
Sebelumnya, Sentra Dharma Guna Bengkulu menerangkan terdapat lima wilayah di Provinsi Bengkulu yang siap melaksanakan program sekolah rakyat sesuai dengan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Kelima daerah tersebut yaitu Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Kaur, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
"Sebelumnya sudah ada data dari pusat data dan informasi, kemudian teman-teman dari pendamping melakukan verifikasi dan validasi data. Selanjutnya setelah dari sentra karena ini menjadi percontohan di wilayah Bengkulu. Nanti akan diikuti oleh kabupaten termasuk Provinsi Bengkulu sudah mengajukan proposal penyiapan lahan di Kelurahan Pekan Sabtu Kota Bengkulu," kata Kepala Sentra Dharma Guna Bengkulu Syam Wuryani.
Dengan adanya lima wilayah di Provinsi Bengkulu yang siap melaksanakan sekolah rakyat agar wilayah lainnya juga dapat menerapkan program tersebut pada 2026.