Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang mahasiswi di daerah itu, yang saat ditemukan penuh dengan luka tusukan senjata tajam.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak di Mapolres Rejang Lebong, Selasa, mengatakan kasus pembunuhannya tersebut dialami oleh Resmareta (23) yang berstatus sebagai mahasiswi tinggal di Gang Abadi RT 02/ RW 01, Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.45 WIB, korban meninggal dunia akibat sejumlah luka bekas senjata tajam. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pelakunya," kata dia.
Dia menjelaskan, kasus pembunuhan ini dialami korban saat dirinya tinggal sendirian di rumah sementara kedua orang tua dan kakaknya sedang berada di kebun yang terletak di Kecamatan Tebat Karai, Kabupaten Kepahiang.
Diketahuinya kasus pembunuhan tersebut, kata dia, bermula saat Alwin teman kuliah korban yang merasa curiga karena saat berbicara dengan korban sekitar pukul 12.25 WIB melalui aplikasi discord tiba-tiba terputus dan mendengar korban yang kaget ada orang di sekitarnya.
Teman korban yang bernama Alwin ini selanjutnya menghubungi teman-teman kuliah korban lainnya bernama Aisyah dan Nabila untuk memeriksa kondisi korban di rumahnya. Saat tiba di lokasi keduanya mendapati pintu rumah setengah terbuka dan korban sudah tergeletak di bawah jendela bersimbah darah.
Ditambah dia, setelah itu keduanya langsung meminta pertolongan warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas korban meninggal dunia akibat mengalami luka tusukan di bagian leher sebanyak empat liang dan satu liang di bagian perut.
Antara korban dengan pelaku diduga saling mengenal sehingga pelaku dengan mudah dapat masuk ke rumah dan melakukan aksi pembunuhan dengan senjata tajam.