Kota Bengkulu (ANTARA) - Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp25 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI kepada korban kebakaran di Kelurahan Pondok Besi beberapa waktu lalu.
Penyerahan tersebut dilakukan Wali Kota Bengkulu didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang kepada keluarga korban kebakaran yaitu Sarwoko dan Lindawati.
"Dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan menunjukkan bahwa pemerintah hadir memberikan dukungan di saat warganya menghadapi kesulitan," ujar dia di Kota Bengkulu, Kamis.
Ia menyebut bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari respon cepat Kementerian Sosial RI, yang bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial, sebagai langkah awal dalam pemulihan pascakebakaran.
Selain menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial, Dedy juga memberikan uang saku secara pribadi kepada anak-anak dari keluarga korban, sebagai bentuk empati dan perhatian terhadap kondisi psikologis anak-anak pasca kejadian.
Dengan adanya bantuan tersebut menjadi bentuk nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial pemerintah terhadap warga yang tertimpa musibah.
Sebelumnya, Sat Reskrim Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bengkulu, Provinsi Bengkulu mendalami atau menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran di tempat pelelangan ikan (TPI) Kelurahan Pondok Kelapa yang menyebabkan anak usia 4 tahun meninggal dunia.
Kasat Reskrim Polresta Bengkulu AKP Sujud Alif Yulam Lam menerangkan, proses penyelidikan tersebut dilakukan guna mengetahui penyebab kebakaran di gudang pelelangan ikan milik Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu yang berada di Kelurahan Pondok Kelapa.
Untuk korban yang meninggal yaitu FP (4) warga Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu, dan ayahnya bekerja sebagai seorang nelayan.
Korban FP dinyatakan meninggal dunia karena mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.