Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menyiapkan tempat khusus bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai mulai dari Pantai Pasir Putih hingga Pantai Jakat guna menikmati indahnya pemandangan di wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukan, karena masih ditemukan adanya pedagang di kawasan pantai yang meminta uang atau membeli dagangannya kepada wisatawan secara paksa.
"Beberapa hari lalu, saya dikagetkan dengan kejadian di media sosial. Ada ibu-ibu bersama keluarga yang membawa bekal makanan dari rumah, menggelar tikar tidak jauh dari tempat dia duduk. Mereka diminta uang dan dipaksa berbelanja," kata Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi di Bengkulu, Jumat.
Ia menyebut bahwa dengan adanya lokasi khusus tersebut para wisatawan lokal maupun luar daerah dapat menikmati indahnya pantai Kota Bengkulu secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
"Kita semua fokus di sini (di depan kawasan Angel Wings) agar kawasannya nanti betul-betul bisa ditempati, kemudian pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) saya minta betul-betul dibuat rata dan nyaman bagi kita semua," ujar dia.
Dedy menyayangkan kejadian ini kembali terulang, sebab para pedagang tersebut seharusnya memberi contoh yang baik serta ramah terhadap pengunjung.
Untuk itu, ia tidak ingin kejadian serupa terulang dan kawasan Pantai Panjang dan para pedagang harus benar-benar ramah terhadap pengunjung agar mereka tak kapok datang kembali.
"Kita ingin membuat kawasan wisata Pantai Panjang ini betul-betul menjadi tujuan wisatawan. Mereka nyaman, mereka aman dan merasa dilayani dengan baik," ujarnya.
Pemkot Bengkulu berkomitmen bersama dengan forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) untuk bersama-sama melakukan penataan dan revitalisasi kawasan wisata Pantai Panjang.
Hal tersebut dilakukan, karena Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menginginkan objek wisata pantai di Bengkulu mulai dari Pantai Pasir Putih, Pantai Panjang, Pantai Berkas, Pantai Malabero, Pantai Tapak Paderi dan Pantai Jakat lebih rapi, indah dan tertata, sehingga dapat menarik wisatawan berkunjung ke kawasan tersebut.
Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi Rahman, Perwakilan Kejari Bengkulu, dan para kepala instansi vertikal menurunkan seluruh jajaran dan personelnya untuk gotong royong membersihkan kawasan Pantai Panjang.
Pemkot Bengkulu juga terus melakukan penertiban terhadap sejumlah bangunan dan warung ilegal yang berada di sepanjang kawasan Pantai Panjang dengan menggunakan alat berat, yaitu satu unit eksavator.
Penertiban tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah kota dalam melakukan penataan kawasan wisata mulai dari Pantai Pasir Putih hingga Pantai Jakat Kota Bengkulu agar menjadi zona bebas pedagang.
Untuk bangunan yang ditertibkan tersebut merupakan lapak pedagang yang tidak membongkar sendiri bangunannya meskipun telah menerima peringatan dari Pemkot Bengkulu.