Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Bupati Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda menyambut baik pemanfaatan limbah menjadi bahan material bangunan untuk membangun ruang kelas Sekolah Dasar (SD) IT Iqro di Desa Medan Jaya, Kecamatan Ipuh.
"Ini menjadi titik untuk menyemangati kita bersama bahwasanya limbah yang menurut kita tidak terpakai tetapi setelah diolah dengan bagus bisa menjadi bermanfaat," kata Bupati Mukomuko Choirul Huda dalam keterangannya di Mukomuko, Jumat.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan hal itu usai meresmikan ruang kelas baru SD IT Iqro yang dibangun menggunakan limbah plastik yang didaur ulang menjadi paving blok pengganti batu bata untuk dinding bangunan tersebut.
Bangunan ruang kelas baru SD IT Iqro tersebut dibangun menggunakan dana CSR atau dana tanggung jawab sosial PT Agung Konser selaku Autorized Toyota.
Menurut dia, ini merupakan sebuah pembelajaran yang perlu diaplikasikan dalam sebuah kehidupan, dan ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.
Selain itu, sebuah hal yang baik sekali, ada sebuah kepedulian karena pekerjaannya memberikan sesuatu yang bermanfaat untuk Kabupaten Mukomuko.
"Saya berharap ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Apa yang diberikan dapat memberikan semangat kepada kita semua arti dari sebuah kepedulian arti dari sebuah kebersamaan," ujarnya.
Camat Ipuh Sepradanur mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan ini apalagi dari sebanyak sembilan 9 Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di kabupaten Mukomuko, yang betul-betul berfungsi di Desa Pulai Payung.
Setelah ini, kata dia pula, rencana pihaknya mau belajar langsung cara membuatnya, karena setelah sampah diolah langsung harganya menjadi mahal.
Dia menyebutkan, seperti upah tiap paving blok dari limbah plastik itu dibanding batu bata dua kali lipat harganya.
Sementara itu, di Provinsi Bengkulu cuma Kabupaten Mukomuko mendapatkan CSR berupa ruang kelas baru sekolah yang ramah lingkungan. (Adv)