Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan keberadaan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai mitra sangat penting dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen seperti yang ditargetkan Pemerintah.
"BPKP merupakan mitra strategis dalam memastikan setiap rupiah anggaran daerah memberi manfaat langsung bagi rakyat. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, maka kebersamaan dan kekompakan semua pihak menjadi kunci," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Bengkulu, Jumat.
Helmi Hasan menegaskan pentingnya peran BPKP dalam mengawal pengelolaan keuangan daerah agar memberi dampak nyata bagi masyarakat.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan sebelumnya telah menyatakan provinsi berjuluk Bumi Merah Putih itu telah bertekad menjadi provinsi pertama yang mampu mewujudkan program Presiden RI Prabowo Subianto yakni pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Kita menginginkan agar program presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto Berkaitan angka pertumbuhan ekonomi 8 persen, Pemerintah provinsi Bengkulu bertekad bulat, sungguh-sungguh menjadi provinsi yang pertama untuk sampai kepada angka pertumbuhan 8 persen," kata Gubernur Helmi.
Banyak sektor potensial yang dapat mendorong perekonomian Bengkulu tumbuh tinggi. Dan saat ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu bersama seluruh elemen sedang mengupayakan pengembangan sektor potensial tersebut.
Namun pembangunan kata Helmi juga harus berbarengan dengan sisi pengawasan yang ketat agar pembangunan berjalan efektif dan tidak terjadi kebocoran anggaran.
Pemerintah Provinsi Bengkulu telah membentuk Satuan tugas khusus PAD untuk memastikan daerah menggali potensi perekonomian daerah, mengawasi dan memastikan pengembangannya berjalan dan berdampak langsung pada masyarakat.
Di sisi pengawasan itu pula, menurut Helmi kehadiran BPKP juga menjadi penting dalam mengawasi dan mendampingi pengelolaan keuangan daerah.