Perserikatan Bangsa-Bangsa (ANTARA) - Inggris tidak ikut berpartisipasi dalam serangan Israel terhadap Iran dan tidak mengizinkan Israel menggunakan pangkalan militernya di Siprus untuk tujuan tersebut, kata Duta Besar Inggris untuk PBB Barbara Woodward dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB.
“Inggris tidak berpartisipasi dalam tindakan ini, dan izinkan saya mengatakan dengan jelas dan tegas bahwa klaim Rusia bahwa pangkalan berdaulat Inggris di pulau Siprus terlibat dengan cara apa pun adalah omong kosong,” kata Woodward pada Jumat (13/6).
Dalam pertemuan yang sama, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyatakan bahwa Israel mengoordinasikan serangannya dengan pasukan khusus Inggris.
Ia juga menyebutkan bahwa Inggris menawarkan pangkalan militernya di Siprus untuk menampung pesawat Israel yang terlibat dalam serangan terhadap Iran.
Pada Jumat, pasukan Israel meluncurkan operasi skala besar, Rising Lion, yang menyerang target militer dan fasilitas program nuklir Iran.
Angkatan udara Israel melancarkan beberapa gelombang serangan di berbagai wilayah Iran, termasuk Teheran, tempat sejumlah pejabat tinggi militer Iran tewas, termasuk Kepala Staf Umum Iran Mayjen Mohammad Bagheri dan komandan Korps Garda Revolusi Islam, serta sejumlah ilmuwan nuklir.
Otoritas Israel mengatakan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk mencegah ancaman terhadap negara Yahudi tersebut.
Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei menyebut serangan Israel adalah kejahatan, dan bersumpah bahwa Israel akan menghadapi “nasib yang pahit dan menyakitkan”.
Setelah pidato Khamenei kepada rakyat, Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel.
Sumber: Sputnik/RIA Novosti