Pesisir Barat (ANTARA) - Sebanyak enam atlet selancar asal Indonesia masuk ke babak 32 besar pada kejuaraan internasional World Surf League (WSL) Krui Pro Qualified Series (QS) 6000 tahun 2025, di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Pada pertandingan hari ketujuh WSL Krui Pro, enam atlet selancar Indonesia yang lolos dan masuk ke babak 32 besar tersebut adalah K Agus, I Made Ariyana, Brouson Meydi, I Aryana, V Tandjung dan D. Wilcoxen.
Sedangkan untuk peselancar Indonesia yang lolos ke babak 16 besar pada kelas Women’s pro kejuaraan selancar WSL Krui Pro 2025 bernama K. Jhonsen.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, di Krui, Senin, berharap ketujuh atlet Indonesia tersebut mampu memberikan penampilan terbaik untuk memperoleh poin yang cukup guna memastikan Timnas mendapatkan juara pada ajang WSL Krui pro 2025.
"Masyarakat Lampung khususnya di Pesisir Barat berharap kepada atlet Indonesia untuk menunjukkan penampilan terbaik agar dapat mengharumkan nama negara Indonesia di kancah dunia," kata dia.
Sementara itu sebelumnya, Manajer Liga Selancar Dunia WSL, Alex Hontoria Pena menyebutkan, cuaca buruk dan ketinggian ombak sangat mempengaruhi penilaian dan penampilan dari para atlet WSL Krui Pro 2025, di Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat.
"Event Internasional WSL Krui Pro 2025 untuk saat ini kondisi ombak relatif normal cuaca juga bagus ombak saat ini berkisaran antara 1,5 hingga 2 meter cukup besar untuk event ini. Ombak sangat mempengaruhi nilai-nilai poin dari para atlit selancar," ucap Alex
Menurutnya, poin yang didapat dari para atlet WSL Krui Pro tahun ini sangat mempengaruhi keberlanjutan laga yang akan dijalani oleh para peselancar dari berbagai negara. Sebab apabila poin tidak mencukupi perjalanan atlet harus terhenti pada event ini.
Kejuaraan Internasional WSL Krui Pro yang digelar pada 10 hingga 17 Juni 2025 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat Lampung, diikuti oleh sebanyak 302 peserta dari 17 Negara.
