Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar Uji Kompetensi aparatur sipil negara (ASN), guna meningkatkan kualitas aparatur sipil negara dalam memberikan pelayanan publik.
"Program ini merupakan program perdana Pemerintah Provinsi Bengkulu yang diawali dari Bapenda Provinsi Bengkulu dan nantinya program ini akan ada di setiap organisasi perangkat daerah (OPD)," kata Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Senin.
Menurut Herwan, ASN mesti menjadi pelayanan publik yang wajib memiliki kemampuan administrasi, kemampuan teknis, dan kemampuan manajerial.
Ujian kompetensi ASN diikuti 176 orang, dalam ui komprehensif terdapat 150 soal yang sudah disiapkan dengan waktu pengerjaan selama 150 menit.
Herwan Antoni juga menyampaikan tujuan ujian kompetensi tersebut juga demi mewujudkan seluruh pegawai yang bisa memahami tugas dan fungsi yang benar sebagai ASN.
"Jangan sampai ada staf Bapenda yang tidak memahami tugasnya, misalnya tidak bisa menjelaskan tentang apa itu opsen pajak," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan agar para ASN memberikan pelayanan publik dan menyelesaikan tugas-tugas kinerja mereka sesuai target dan kualitas.
Gubernur Bengkulu Helmi Hasan juga menyampaikan agar seluruh jajaran OPD dan ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu agar tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab tanpa ragu sesuai tugas yang diberikan, tugas, pokok, fungsi dan regulasi.
Kemampuan manajerial yang baik dan bekerja sesuai tupoksi dan regulasi akan membuahkan hasil dan kinerja yang baik, memastikan berbagai program dan kebijakan Pemerintah Provinsi Bengkulu dapat terwujud sesuai yang telah ditentukan.