Bengkulu (ANTARA) - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan pemanfaatan lahan kosong yang dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) dan kota (pemkot) sudah luar biasa dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
"Yang dilakukan Provinsi Bengkulu sudah luar biasa, hanya ada beberapa hal, misal seperti ada lahan tapi tak ada irigasi, itu harus komunikasi dengan kementerian terkait," kata Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto saat melakukan kunjungan Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Rabu.
Provinsi Bengkulu secara peta geografis memiliki garis laut dan kontur tanah yang cukup baik untuk melaksanakan program swasembada dan ketahanan pangan. Provinsi Bengkulu memiliki garis pantai lebih kurang 525 kilometer di pantai barat Sumatera.
Kemudian, lanjutnya, Provinsi Bengkulu juga berada di jajaran perbukitan Bukit Barisan yang tentunya juga cocok untuk menjadi kawasan pertanian.
Kepala KSP Anto Mukti Putranto menggelar kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu pada 17-18 Juni 2025 sebagai upaya mendukung program swasembada dan ketahanan pangan dari Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan Kerja yang dilakukannya diawali dengan menggelar rapat kordinasi bersama wakil gubernur, kepala daerah kabupaten/kota, serta forkopimda.
Kemudian pada Rabu, kunjungan rencananya dilanjutkan dengan memantau satuan pelayanan pemenuhan gizi dan realisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Bengkulu.
Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian menyebutkan hadirnya Kepala KSP sangat membawa dampak positif untuk Provinsi Bengkulu, terutama isu-isu yang memang harus ditangani oleh pemerintah pusat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Kepala KSP atas kunjungnya ke Bumi Merah Putih. Ini juga kepedulian terhadap isu-isu terkini di Provinsi Bengkulu, baik di tingkat kabupaten dan kota, dan ini juga bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Bengkulu," ucapnya.