Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu pada 19 Juni 2025 memulai pembangunan dan perbaikan jalan sebagai bagian dari program Bantu Rakyat jalan mulus untuk tahun pengerjaan 2025 dengan anggaran Rp550 miliar.
"Mulai dikerjakan pada 18 Juni 2025, nanti pak gubernur mulai titik nol tanggal 19 Juni 2025," kata Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso di Bengkulu, Selasa.
Tejo mengatakan sejumlah ruas jalan dari total 22 ruas jalan yang akan diperbaiki dan dibangun pada 2025 ini sudah berkontrak.
"Saat ini progres perbaikan jalan sedang proses tender dan tiga titik Jalan sudah kontrak yakni di Bengkulu Tengah, Simpang Tugu Hiu, Tugu Kroya Rp5 miliar sudah berkontrak, lalu Lubuk Sini-Lubuk Durian Rp87 miliar sudah berkontrak," kata dia.
Tejo menyebutkan ruas jalan yang paling banyak akan diperbaiki yakni berada di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Tengah dan Seluma.
Hal itu, lanjut dia karena 3 daerah tersebut persentase kerusakan jalannya lebih banyak, sedangkan daerah lainnnya menyesuaikan. Tejo memastikan, setiap daerah mendapat bagian anggaran perbaikan jalan Provinsi.
"Karena target pak Gubernur dalam tiga tahun, 95 persen di daerah-daerah semua jalan provinsi bagus. Tahun pertama kita targetkan hampir 75 persen bagus, tahun kedua mencapai 90 persen dan tahun ketiga ditargetkan mencapai 95 persen," kata Tejo.
Menurut dia untuk tahun kedua, Pemprov Bengkulu nantinya akan lebih tertuju pada pembangunan jembatan sebagai satu kesatuan dengan program Bantu Rakyat untuk jalan mulus.
"Jadi di Kabupaten Bengkulu Tengah ada Rp177 miliar, di Seluma Rp85 miliar, Rejang Lebong Rp114 miliar, di Mukomuko Rp12,5 miliar, Bengkulu Utara Rp55 miliar, Lebong Rp50 miliar, Bengkulu Selatan Rp2 miliar, kemudian di Kaur sekitar Rp12,5 miliar. Total anggarannya hampir Rp550 miliar," ujar Tejo.