Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menekankan agar fasilitas kesehatan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat termasuk untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Kita harus mengevaluasi pelayanan-pelayanan BPJS baik kepesertaan maupun fasilitas kesehatan, karena masih banyak keluhan masyarakat seperti ada yang belum terdaftar sama sekali dan fasilitas kesehatan yang belum sepenuhnya melayani dengan baik terhadap peserta JKN," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Rabu.
Herwan Antoni menegaskan siapa pun masyarakat Bengkulu yang membutuhkan pelayanan kesehatan berhak mendapatkan pelayanan dengan layak tanpa perbedaan.
Apalagi saat ini cakupan kesehatan semesta atau universal health coverage (UHC) di Provinsi Bengkulu yang kini berjuluk Bumi Merah Putih itu sudah hampir mencapai 100 persen, di mana per Maret 2025 UHC Bengkulu mencapai 99,7 persen.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menggelar rapat koordinasi dan komunikasi dengan BPJS Kesehatan sebagai implementasi strategi penguatan rekrutmen cakupan kesehatan semesta dan tingkat keaktifan kepesertaan Bengkulu di 2025.
"Rapat itu merupakan pertemuan yang sangat penting untuk bagaimana cara mengetahui upaya mempertahankan cakupan yang sudah mendekati 100 persen senantiasa terjaga dengan baik," katanya.
Harapannya, lanjut Herwan Antoni, UHC Bengkulu bisa mencapai angka sempurna yaitu 100 persen, melalui cara peningkatan keaktifan peserta untuk membayar.
“Salah satu program strategis pak gubernur adalah menjamin masyarakat mendapat perlindungan jaminan kesehatan dan pak gubernur ingin layanan lebih optimal lagi dengan adanya unit generasi cepat," ucapnya.
Asisten Deputi Kepesertaan dan Mutu Layanan Wilayah III BPJS Kesehatan, Juliansyah, menyebut sesuai dengan riset BPJS Kesehatan, dari 38 provinsi Bengkulu sudah mencapai 80 persen dengan antusiasme keaktifan peserta BPJS Kesehatan.
“Dari 38 provinsi, Bengkulu masuk cakupan hijau yang artinya cakupan yang mencapai 80 persen keaktifan peserta BPJS Kesehatan," ujar Juliansyah.
Pemprov Bengkulu tekankan faskes beri peserta JKN layanan maksimal
Rabu, 18 Juni 2025 21:02 WIB 874

Pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar rapat koordinasi dan komunikasi dengan BPJS Kesehatan sebagai implementasi strategi penguatan rekrutmen cakupan kesehatan semesta dan tingkat keaktifan kepesertaan Bengkulu 2025, di Bengkulu, Rabu. ANTARA/HO-Humas Pemprov Bengkulu