Bengkulu (ANTARA) - Wakil Gubernur Bengkulu Mian menyampaikan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Bengkulu Tahun 2025-2029 bakal fokus membenahi infrastruktur jalan dan sektor kesehatan.
"Infrastruktur jalan Provinsi Bengkulu di kabupaten dan kota, perlunya kolaborasi bersama pemerintah kabupaten/kota untuk peningkatan infrastruktur jalan provinsi, maka ini akan menjadi fokus kami selama memimpin bersama pak Gubernur Helmi Hasan," kata Wakil Gubernur Bengkulu Mian di Bengkulu, Kamis.
Hal itu disampaikan Mian pada musyawarah perencanaan pembangunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2025-2029.
Pembenahan infrastruktur jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Bengkulu kata dia akan dilakukan oleh Pemerintahan Helmi-Mian. Pembenahan bertujuan untuk meningkatkan perekonomian di daerah itu.
Fokus Pemerintah Provinsi Bengkulu selanjutnya pada sisi kesehatan. Pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD M Yunus yang tujuannya mempermudah masyarakat yang sakit berobat ke rumah sakit rujukan tertinggi di wilayah ini.
"Kita sangat miris, usai sidak ke M Yunus kondisinya sangat memprihatinkan, terutama dalam segi pelayanan yang selalu overload. Maka kita akan fokus terhadap pelayanan kesehatan apa lagi 2025 ini kita sudah mengintervensi Rp100 miliar untuk rehab pembangunan dan alkes di Ruang Fatmawati M Yunus," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Bengkulu Yuliswani berharap RPJMD 2025-2029 dapat meraih hasil yang benar-benar diharapkan.
"Kita harapkan RPJMD ini dapat menghasilkan penyempurnaan hasil yang kita harapkan terutama pembangunan Provinsi Bengkulu," ujarnya.