Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan melatih aparatur pemerintah baik tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) hingga kecamatan dan desa tentang jurnalistik untuk kepentingan penyebarluasan informasi kepada publik.
"Memang Kominfo berencana melaksanakan pelatihan jurnalistik tahun ini untuk aparatur baik aparatur level OPD maupun kecamatan dan desa, tetapi tidak semua desa," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mukomuko Priyurni, Senin
Dia menyebutkan, peserta pelatihan tentang jurnalistik ini aparatur di desa-desa dalam wilayah Kecamatan Kota Mukomuko dan Kecamatan Air Dikit.
Sedangkan tujuan pelatihan ini, untuk meningkatkan kapasitas aparatur di desa ini sebagai aparatur komunikasi publik agar bisa menampilkan informasi up to date atau terkini tentang kegiatan dan pelaksanaan pemerintahan kekinian.
Selain itu, supaya masyarakat terutama di desa-desa ini dapat mengakses berbagai informasi tentang pembangunan di daerahnya, dan informasi dapat tersebar dengan baik melalui berbagai kanal.
Kemudian, nantinya mungkin berita dari aparatur komunikasi publik dapat menjadi pedoman bagi masyarakat dapat mengeliminasi berita hoax yang tersebar.
Sedangkan materi utama dalam pelatihan ini, yakni teknik menulis berita menjadi informasi untuk disampaikan kepada masyarakat sesuai kaedah jurnalistik.
Kemudian juga ada materi pembuatan video pembangunan dan pelaksanaan kegiatan, sehingga video ini bisa tersebar di berbagai platform termasuk website masing-masing perangkat daerah maupun desa sehingga berita ini mudah diakses masyarakat secara umum.
Meskipun aparatur pemerintah mempelajari tentang jurnalistik, kata dia pula, bukan untuk menjadi wartawan, cuma reporter pelaksanaan pemerintahan.
Karena tujuan pemerintah daerah itu, bagaimana tersajinya informasi dengan baik dan benar dan lebih rinci untuk masyarakat.
Selain itu, dengan adanya pelatihan jurnalistik ini, mungkin ada OPD atau pemerintah level desa yang tidak punya dana publikasi yang cukup sehingga mereka bisa mengambil alih berita seperti itu.
Lebih lanjut, setelah pelatihan ini, informasi tentang pembangunan di daerah ini dapat tersebar dengan baik terutama diterima masyarakat dengan baik.
