Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menyiapkan lahan pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) Garuda di wilayah itu.
Asisten I Setda Kabupaten Rejang Lebong Pranoto Majid di Rejang Lebong, Senin, mengatakan sebelumnya Pemprov Bengkulu mengusulkan dua daerah sebagai kandidat lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda, yakni Kabupaten Rejang Lebong dan Bengkulu Utara.
"Dari pembahasan bersama Bappeda Provinsi dan Sekda Provinsi Bengkulu diketahui kalau Kabupaten Rejang Lebong yang lebih diunggulkan. Saat ini kita telah menyiapkan lahan pendirian SMA Garuda di Kabupaten Rejang Lebong," kata dia.
Program pendirian SMA unggulan di bawah naungan Kemdiktisaintek tersebut diusulkan Pemkab Rejang Lebong di kawasan Balai Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) yang dinilai lebih representatif dan strategis dibanding alternatif lainnya.
"Lahan di kawasan Balai Diklat DMHB ini sudah sesuai dengan yang syaratnya yakni seluas 20 hektare. Lahan yang kita siapkan ini sudah cukup, di mana yang sudah memiliki sertifikat seluas 18 hektare dan sisanya masih dalam proses," terangnya.
Lahan yang disiapkan oleh daerah itu, kata dia, terletak pada kondisi lingkungan yang mendukung kegiatan belajar, seperti iklim yang sejuk dan udara yang masih bersih. Hal ini diperkuat dengan keberadaan Sekolah Polisi Negara (SPN) yang sudah lebih dulu berdiri di kawasan yang tidak jauh dari lahan yang diusulkan.
"Pendirian SMA Garuda itu sendiri memiliki konsep sekolah berasrama, siswanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Maka dari itu, lokasi yang strategis sangat penting," kata dia lagi.
Selain memiliki beberapa keunggulan letak calon lokasi pendirian SMA Garuda ini juga berada tidak jauh dari dua bandara besar yakni Bandara Fatmawati Soekarno di Bengkulu dan Bandara Silampari di Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan. Faktor kedekatan dan aksesibilitas terhadap bandara menjadi syarat teknis dalam pendirian sekolah tersebut.
Menurut dia, SMA Garuda ini nantinya akan menampung siswa-siswi pilihan dari seluruh Indonesia melalui seleksi nasional. Seluruh biaya pendidikan akan ditanggung negara, dan siswa akan menempuh pendidikan di lingkungan asrama.
Setelah lulus para alumni diarahkan melanjutkan pendidikan di 100 perguruan tinggi terbaik dunia. Termasuk empat perguruan tinggi unggulan di Indonesia, yaitu UI, ITB, UGM, dan Universitas Airlangga.
"Kehadiran SMA Garuda di Kabupaten Rejang Lebong ini nantinya tidak hanya akan mengangkat kualitas pendidikan daerah, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan," demikian Pranoto Majid.*