Bengkulu (ANTARA) - Suasana persiapan Festival Tabut Bengkulu 2025 mendadak ramai dan penuh canda ketika Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melempar ajakan yang bikin senyum.
“Kang Dedy, ini ada warga bapak yang jualan di sini. Jangan lupa hadir ya, Bapak Aing!”
Ucapan itu ditujukan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi-yang akrab disapa Kang Dedy atau KDM-saat Helmi meninjau langsung lokasi festival, Kamis (26/6).
Bukan tanpa alasan Helmi menyapa dengan penuh semangat. Ada Rizki, pedagang dodol asal Garut, yang jadi langganan pengisi stan kuliner khas setiap gelaran Tabut.
Rizki pun ikut mengundang sang Gubernur Jabar. “Bapak Aing, jangan lupa hadir. Saya sudah lima kali ikut Festival Tabut dan selalu berjualan di sini.”
Ajakan ini jadi viral di media sosial lokal, netizen ramai-ramai tag Kang Dedy agar tak absen dari pesta budaya yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat Bengkulu ini.
Festival Tabut Bengkulu 2025 masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) dan dijanjikan lebih menarik. Ada pertunjukan wayang kulit, doa bersama istigosah, hingga fasilitas gratis seperti stan UMKM, layanan BPJS, tenda makan, dan charging station.
“Kalau dulu seru, tahun ini harus lebih meriah. Pokoknya kita siapin semuanya biar masyarakat bisa ikut senang bareng,” ujar Helmi.
Festival yang akan digelar selama 10 hari penuh itu jadi ruang bertemunya budaya, kuliner, dan kebersamaan. Helmi pun mengajak masyarakat tak hanya jadi penonton, tapi ikut memeriahkan:
“Kalau nggak bisa datang di hari pertama, hari kedua boleh. Masa iya, 10 hari nggak bisa hadir sehari pun?”