Bengkulu (ANTARA) - Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menyatakan pendistribusian hasil bumi dari Pulau Enggano ke Kota Bengkulu digratiskan demi meringankan beban warga yang telah terisolasi beberapa bulan terakhir.
"Gratis, tapi nanti kalau ada biaya-biaya dan kalau tidak tertanggung oleh kementerian terkait, nanti kami akan alokasikan dari APBD (biaya distribusi menggunakan kapal penyeberangan KMP Pulo Tello)," kata Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, di Bengkulu, Rabu.
Baca juga: Kapal Orca KKP angkut komoditas pertanian Enggano ke Bengkulu
Helmi mengharapkan dengan keringanan dan bantuan-bantuan yang diberikan dapat mempercepat pemulihan situasi serta perekonomian di Pulau Enggano.
"Digratiskan, tidak usah dibebani masyarakat lagi, masyarakat (di Enggano) lagi kesusahan," kata dia.
Helmi menyampaikan hal tersebut setelah mendapatkan laporan, adanya biaya yang dibebankan per truk pengangkut hasil bumi yang berangkat ke Bengkulu, yakni sekitar Rp1-1,2 juta.
Baca juga: Pemkot Bengkulu buka program "open karir" bagi ASN berprestasi
Setelah berkoordinasi dengan ASDP dan KSOP, biaya angkut sudah mendapatkan subsidi dari pemerintah, termasuk juga biaya langsir luar dari KMP Pulo Tello masuk ke dalam dermaga yang memanfaatkan kapal-kapal nelayan.
Namun, Pemerintah Provinsi Bengkulu tetap memastikan agar masyarakat Enggano tetap mendapatkan keringanan biaya, yaitu penggratisan biaya angkut hasil bumi ke Kota Bengkulu.
Selain menggunakan KMP Pulo Tello, pendistribusian hasil bumi Pulau Enggano juga dilakukan menggunakan Kapal Orca 5 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia memberikan bantuan pemanfaatan Kapal Orca 5 untuk membawa komoditas Enggano ke Bengkulu selama dalam situasi kesulitan akses akibat pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu.
Baca juga: Pemprov Bengkulu minta persoalan di Pulau Enggano tidak dipolitisasi
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyiapkan bantuan armada Kapal Orca dan pesawat untuk mengatasi krisis Pulau Enggano Bengkulu, untuk mobilisasi warga dan hasil bumi dari pulau terluar tersebut.
“Saya terima beliau (Gubernur Helmi) dengan membawa kabar soal Enggano yang sekarang sedang ramai di media sosial. Kita akan bantu beliau untuk pengangkutan secara temporer masyarakat Enggano yang ingin ke Bengkulu,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Sakti Wahyu Trenggono.