Kota Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pilih Bengkulu Erna Sari Dewi berupaya mengundang Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Whardana pada pelaksanaan penutupan Festival Tabut yang dilakukan pada Sabtu (5/7/2025) di Kota Bengkulu.
"Kita sedang berusaha untuk menghadirkan ibu Menteri Pariwisata RI atau wakil menteri agar bisa datang untuk hadir dalam acara penutupan Festival Tabut 2025," kata Erna di Kota Bengkulu, Jumat.
Hal tersebut dilakukan agar penutupan Festival Tabut 2025 dapat lebih meriah dan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia, serta dapat kembali masuk dalam event nasional 2026.
Selain itu, dia juga melakukan peninjauan terhadap kegiatan Festival Tabut yang masuk dalam kalender event nasional (KEN) guna memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
"Karena saya membidangi pariwisata dan kemudian juga Festival Tabut bagian dari pariwisata dan masuk 50 besar event nasional maka saya melihat perkembangan dan bagaimana jalannya event nasional ini. Memastikan event ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang sudah diberikan," ujar dia.
Lanjut Erna mengatakan, untuk pengamanan dan lainnya selama pelaksanaan Festival Tabut yang diselenggarakan sejak 27 Juni hingga 6 Juli 2025 berjalan dengan baik sebab terdapat enam pos pengamanan yang dilengkapi CCTV.
Di sisi lain, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bengkulu mengerahkan sebanyak 470 personel untuk melakukan pengamanan selama perayaan Festival Tabut yang dilaksanakan pada 27 Juni hingga 6 Juli 2025 di kawasan Sport Center Kota Bengkulu.
"Untuk Festival Tabut kita sudah rapat dengan Gubernur Bengkulu dan pihak lainnya, kita sudah sampaikan berkaitan dengan pola pengamanan yang nanti laksanakan," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno.
Sebanyak 470 personel tersebut tersebut akan fokus melakukan pengamanan selama pelaksanaan Festival Tabut khususnya pada pembukaan dan penutupan kegiatan.
Personel yang bersiaga nantinya juga akan melakukan pengamanan arus lalu lintas di sepanjang kawasan Sport Center bahkan akan diterapkan pengalihan lalu lintas di waktu-waktu tertentu.