Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bengkulu menyemarakkan penyelenggaraan Festival Tabut 2025 dengan menggelar zikir akbar, tergabung dalam rangkaian festival yang digelar selama sepuluh hari memperingati tahun baru Islam.
"Acara ini merupakan wujud rasa syukur kita atas limpahan rahmat yang telah Allah subhanahu wata'ala berikan kepada kita, dengan zikir sebagai bentuk mengingat Allah," kata Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni di Bengkulu, Jumat.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan kegiatan zikir akbar yang digelar dalam rangkaian Festival Tabut 2025 juga dapat menjadi salah satu upaya daerah mewujudkan pribadi masyarakat Bengkulu menjadi lebih baik lagi dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Marilah kita memanfaatkan momentum ini untuk merenungkan kembali perjalanan hidup kita, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah subhanahu wata'ala," kata Herwan.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan resmi membuka penyelenggaraan Festival Tabut Bengkulu 2025 pada Jumat malam 27 Juni 2025.
Pergelaran dan pelaksanaan Festival Tabut identik dan tidak lepas dari alat musik 'Doll' dan bangunan Tabut yang dibuat langsung oleh Keluarga Kerukunan Tabut di Kota Bengkulu serta bangunan Tabut yang dibuat Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Pada festival, berbagai aktivitas ekonomi juga berlangsung, ratusan stan bazar yang mempromosikan berbagai produk juga ada di lokasi festival. Pada penyelenggaraan 2025 ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga menambah kegiatan sosial kemasyarakatan di festival.
Seperti, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan JKN, donor darah, zikir akbar, makan jambar, peragaan busana disabilitas, makan gratis, bincang-bincang kopi, bincang bisnis, bincang kebudayaan dan sejumlah kegiatan lainnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu pun menargetkan penyelenggaraan Festival Tabut Bengkulu 2025 menjadi festival yang paling meriah dari yang pernah diselenggarakan.