Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyampaikan bahwa rehabilitasi sebanyak 38 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di daerah ini menunggu Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga pendamping atau fasilitator kegiatan ini dari bupati setempat.
Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mukomuko Erik Mendiho saat dihubungi dari Mukomuko, Minggu, mengatakan, terkait pelaksanaan program RTLH kini menunggu SK fasilitator dari Bupati Mukomuko.
"Kalau dalam Minggu ini selesai SK fasilitator kegiatan rehabilitasi RTLH atau selesai ditandatangani oleh bupati, kegiatan langsung berjalan," katanya.
Dinas Perkim Kabupaten Mukomuko tahun 2025 mendapat alokasi anggaran sebesar Rp800 juta untuk melaksanakan program rehabilitasi sebanyak 40 RTLH milik warga di daerah ini, atau Rp20 juta per rumah.
Karena ada dua keluarga penerima program rehabilitasi RTLH yang mundur dengan alasan mereka tidak mampu meneruskan pekerjaan tersebut, maka sekarang tersisa 38 rumah lagi.
Jumlah anggaran untuk rehabilitasi RTLH itu terbatas, maka ada persyaratan yang dipenuhi penerima program ini, yakni kekurangan anggaran untuk rehabilitasi dikerjakan secara swadaya oleh pemilik rumah tersebut.
Karena Bangunan rumah yang kurang atau yang tidak mampu diselesaikan dan direhabilitasi menggunakan anggaran dari pemerintah, maka warga yang memiliki rumah melengkapi kekurangannya.
Dia mengatakan, bahwa Dinas Perkim membutuhkan sebanyak tiga orang fasilitator yang menjadi tenaga teknis pendamping program rehabilitasi RTLH tahun ini.
Selanjutnya, tiga orang fasilitator tersebut bertugas mendampingi warga yang menerima program rehabilitasi RTLH mulai dari awal pelaksanaan, baik mendampingi secara teknis kegiatan maupun menghitung kebutuhan anggaran untuk merehabilitasi rumah warga ini.
Fasilitator ini yang akan membuat rencana anggaran biaya (RAB) karena warga tidak tahu cara menghitung kebutuhan biaya sesuai dengan ukuran rumah.