Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun 2025 akan memberikan pelatihan pemulasaraan jenazah yang diikuti oleh Imam Masjid dan pegawai sarak di daerah ini.
"Pelatihan pemulasaran jenazah ini nanti mengundang Imam Masjid dan tujuan pelatihan ini supaya mereka mengerti tentang kepengurusan mayat termasuk memandikannya," kata Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Mukomuko Amri Kurniadi di Mukomuko, Kamis.
Bagian Kesra Sekdakab Kabupaten Mukomuko selain memberikan pelatihan pemulasaran jenazah bagi Imam Masjid serta memberikan pelatihan menjadi imam dan khatib bagi remaja masjid (Risma) di sekolah-sekolah menengah tingkat atas.
Dia mengatakan, pelatihan tentang ilmu agama yang akan digelar oleh pemerintah daerah ini dijadikan satu paket tetapi ada dua materi untuk Imam Masjid atau pegawai sarak dan Risma sekolah.
Pelatihan ini nantinya akan diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta yang meliputi atas Imam Masjid atau pegawai sarak dan Risma di sekolah yang tersebar dalam Kecamatan Kota Mukomuko.
Terkait dengan pelatihan pemulasaran jenazah ini, tidak hanya diberikan kepada Imam Masjid yang laki-laki saja, tetapi juga ada pelatihan pemulasaran jenazah khusus perempuan.
Selain itu, mengapa pemda mengadakan pelatihan tentang cara menjadi imam dan khatib bagi risma agar anak-anak sekolah paham, apalagi sekarang ini sekolah menengah atas menerapkan "Full Day" atau belajar sampai sore hari.
Ada sekolah menyediakan masjid, tetapi ada keluhan pihak sekolah kalau anak diberikan waktu keluar saat masuki waktu shalat, kembali ke sekolah sangat susah.
Untuk itu, anak-anak dilatih supaya bisa jadi imam dan khatib di masjid sekolahnya, dan cara ini efektif untuk membantu sekolah dalam membina anak tentang keagamaan.
Sementara itu, ia memastikan, pelaksanaan pelatihan cara pemulasaran jenazah termasuk pelatihan menjadi imam dan khatib bagi siswa sekolah ini digelar pada bulan Agustus atau September tahun ini.
