Bengkulu (Antara) - Wakil Ketua DPRD Kota Bengkulu, Yudi Darmawansyah meminta perusahaan air minum setempat segera merealisasikan program pemerintah pusat yakni terkait instalasi gratis bagi warga tidak mampu.
"Kalau tidak dimulai dari sekarang, saya pesimis PDAM bisa menyelesaikan sampai akhir tahun, akhirnya ini nantinya menjadi silpa anggaran," kata Yudi Darmawansyah di Bengkulu, Minggu.
Jika PDAM tidak mampu merampungkan sesuai waktu yang ditentukan pemerintah pusat, hal ini juga berdampak ke depannya, menjadi pertimbangan untuk mengucurkan program-program lainnya di Kota Bengkulu.
"Akhirnya pemerintah pusat berpikiran kami tidak mampu, dan program selanjutnya belum tentu dapat," ujar Yudi Darmawansyah.
Di Kota Bengkulu, menurut Yudi ada sebanyak 2.125 masyarakat tidak mampu yang mendapatkan pemasangan instalasi PDAM gratis. Jika dikalkulasikan waktu pemasangan dengan jumlah titik instalasi maka waktunya bisa sampai sembilan atau sepuluh bulan pengerjaan.
"Kami bisa hitung satu instalasi membutuhkan waktu minimum sekitar tiga jam pengerjaan, sementara dengan keterbatasan tenaga PDAM kemungkinannya hanya bisa tiga sampai empat instalasi sehari," ucap Yudi.
Sedangkan yang harus diselesaikan yakni sebanyak 2.125 instalasi, dan waktu yang tersedia hanya tinggal enam bulan ke depan.
"Apalagi bulan depan sudah Ramadhan, tentu waktu pengerjaan menjadi kurang efisien, PDAM harus cekatan menyelesaikannya tepat waktu," ujarnya.
DPRD Kota Benngkulu juga akan mengawal ketat supaya bantuan instalasi gratis PDAM ini tepat sasaran, sebab pemasangan tidak hanya sesuai jumlah bantuan saja tetapi juga harus sesuai dengan penerima yang seharusnya. ***2***
PDAM Segera Kerjakan Program Instalasi Gratis
Minggu, 14 Mei 2017 17:24 WIB 949