Bengkulu (ANTARA) - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono menyebutkan pembangunan infrastruktur Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 6 Kota Bengkulu telah tuntas.
"Saat ini kami berada di SRMA 6 di Kota Bengkulu. Tadi saya mendapatkan penjelasan tahapan-tahapan renovasi infrastruktur sekolah ini yang sudah dituntaskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berkolaborasi dengan Kementerian Sosial. Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat meninjau SRMA 6 Kota Bengkulu, Selasa.
Renovasi hasil kolaborasi Kementerian PU dan Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut merupakan sebagai dari upaya pemerintah memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu.
Di sekolah rakyat tersebut, AHY menegaskan pendidikan adalah instrumen penting untuk memutus rantai kemiskinan. Menurutnya, investasi terbesar bangsa terletak pada jaminan pendidikan yang layak bagi seluruh anak Indonesia, khususnya yang berasal dari keluarga tidak mampu.
"Saya bersama bapak-ibu kepala sekolah hadir di SRMA Negeri 6 Bengkulu untuk melihat langsung tahapan renovasi. Program ini merupakan bagian dari prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan kesempatan pendidikan berkualitas bagi semua anak demi memutus rantai kemiskinan," kata AHY.
AHY mengatakan renovasi infrastruktur sekolah sesungguhnya tidak hanya menyangkut perbaikan fisik bangunan, tetapi juga menjadi simbol hadirnya negara dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
"Karena memutus rantai kemiskinan harus diawali dengan pendidikan. Sekolah Rakyat hadir agar anak-anak memiliki pengalaman pendidikan yang baik, mulai dari dasar hingga menengah, bahkan ke jenjang lebih tinggi," katanya.
AHY juga sempat berinteraksi dengan para siswa. Ia menyebut momen itu sebagai pengalaman mengharukan, melihat semangat generasi muda yang penuh mimpi untuk masa depan lebih baik.
"Pemerintah berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur pendidikan di berbagai daerah agar kualitas pendidikan tidak hanya dinikmati di kota besar, tetapi juga merata hingga pelosok negeri," ucapnya.
Sementara itu Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyiapkan lahan seluas tujuh hektare untuk pembangunan Sekolah Rakyat tahap II yang lokasinya tidak jauh dari SRMA 6.
"Ke depan kami telah menyiapkan lokasi yang lebih permanen dengan lahan yang sudah tersedia. Ini merupakan hasil kolaborasi erat antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, disertai dukungan penyediaan fasilitas serta infrastruktur pendukung," kata Mian.
Ia mengapresiasi Menko AHY yang pada tahun ini memberikan perhatian khusus untuk Provinsi Bengkulu. Menurutnya kehadiran AHY menjadi momen penting sekaligus membawa berkah bagi daerah.
“Atas nama Pemprov Bengkulu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menko. Tahun ini Bengkulu mendapatkan dua rintisan sekolah rakyat, masing-masing di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur, yang saat ini sudah mulai disiapkan. Kehadiran beliau di Provinsi Bengkulu menjadi berkah bagi Bumi Merah Putih, sekaligus memberi semangat baru bagi pembangunan dan kemajuan daerah kita," ujar Mian.
