Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melatih 50 orang yang tergabung dalam Tim Reaksi Cepat (TRC) cara menyelamatkan orang-orang yang menjadi korban banjir.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mukomuko Ruri Irwandi di Mukomuko, Jumat, mengatakan, pelatihan ini selain untuk meningkatkan kapasitas TRC serta praktek bagaimana menyelamatkan orang-orang yang terdampak bencana banjir.
"Mereka ini dilatih bagaiman cara Bagaimana cara menolong, mengangkat dan juga bagaiman cara menggunakan perahu, menggunakan dayung, itu ada teknik teknik tersendiri diajarkan oleh tim Basarnas," katanya.
Sebanyak 50 orang TRC yang mengikuti pelatihan ini terdiri atas sebanyak 30 orang atau dua orang per kecamatan dari 15 kecamatan, dan 20 orang dari organisasi perangkat daerah (OPD).
Dia menjelaskan, dalam tahun ini instansinya sudah dua kali mengadakan pelatihan bagi TRC, dan mengapa jumlah pesertanya terbatas karena sesuai dengan anggaran yang tersedia.
Kemudian, kata dia pula, mengapa instansi sering mengadakan pelatihan untuk TRC, yang jelas selain tugas BPBD itu ada standar pelayanan minimum (SPM) yang harus dilaksanakan.
Pelatihan ini salah satu kegiatan yang masuk dalam SPM yang harus dilaksanakan dengan tujuan untuk peningkatan kapasitas seluruh personel TRC.
Selanjutnya, personel TRC yang sudah dilatih ini ketika terjadi bencana alam, maka mereka melaporkan informasi awal bencana di wilayah masing masing.
"Mereka setidak-tidaknya memberikan informasi terlebih dahulu dan memberikan gambaran awal terkait bencana alam yang terjadi di wilayahnya," ujarnya.
Kemudian, mereka juga memberikan pertolongan semampunya mereka dulu, setelah itu baru tim dari kabupaten turun untuk melakukan penanggulangan bencana.
