Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melangkah ke babak 16 besar BWF World Tour Super 500 Korea Open 2025 seusai mengalahkan wakil Jepang Yushi Tanaka dua gim langsung 21-17, 21-17 pada babak pertama di Suwon Gymnasium, Rabu.
Ginting bersyukur bisa melewati pertandingan yang tidak mudah, terutama ketika harus menghadapi momen sulit di lapangan.
“Puji Tuhan sangat bersyukur dengan hasil hari ini. Utamanya saya bersyukur bisa melewati masa-masa yang kurang enak atau sulit di lapangan, dimulai mengatasinya dari sana,” kata Ginting melalui keterangan resmi PP PBSI.
Menurut peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu, gim pertama menjadi titik penyesuaian karena ia belum menemukan pola permainan yang tepat.
“Di gim pertama memang tidak bisa langsung ‘in’, baik dari strategi, pola permainan maupun pola pikir. Dalam perjalanannya saya coba terus mencari dengan bantuan pelatih, bagaimana caranya tidak terlalu banyak berpikir dan fokus pada apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” ujarnya.
Saat tertinggal, Ginting menekankan pentingnya mengendalikan pola pikir agar tidak terbebani skor.
“Intinya saya tidak memikirkan poin dulu, karena kondisi itu muncul akibat pola pikir dan permainan yang kurang tepat. Setelah bisa menemukan strategi yang sesuai, akhirnya satu demi satu poin bisa saya dapatkan,” katanya.
Dengan hasil ini, Ginting menjaga peluangnya untuk kembali bersaing di papan atas setelah sebelumnya belum meraih hasil maksimal di dua turnamen Asia Tenggara.
Pada babak kedua, dia akan kembali berhadapan dengan wakil Jepang Kenta Nishimoto yang melaju setelah mengalahkan Jeon Hyeok Jin asal Korea Selatan dengan skor 21-12, 19-21, 21-15.
