Mukomuko Bengkulu (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengedukasi masyarakat setempat tentang pentingnya pencegahan dini kebakaran terutama bangunan karena kelalaian dan lain sebagainya.
"Salah satu program wajib serta tugas dan fungsi dinas ini yaitu pemberdayaan masyarakat dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pencegahan dini kebakaran," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Selasa.
Dia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi.
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Mukomuko Choirul Huda dan diikuti oleh puluhan masyarakat yang menjadi peserta dalam acara sosialisasi dan edukasi pencegahan dini kebakaran di daerah ini.
Ramdani menyebut, para peserta acara ini pelaku usaha dan pengecer gas elpiji berjumlah sebanyak 19 pengusaha, selebihnya ada masyarakat dan aparatur.
Dia menjelaskan, programnya ini memberikan edukasi kepada masyarakat serta upaya yang harus mereka lakukan dalam meminimalisir kebakaran khususnya di wilayah Kabupaten Mukomuko.
Dasar pemikiran acara ini, kata dia pula, salah satunya penyebab kebakaran akibat kelalaian penggunaan tabung gas elpiji.
Untuk itu, tahun berikutnya melanjutkan program tahun ini dengan menyasar pedagang gas elpiji, dan nanti di tanggal 2 Oktober 2025 instansinya mengadakan sosialisasi lanjutan untuk masyarakat dua kecamatan, yakni Kecamatan Teras Terunjam dan Kecamatan Selagan Raya.
Untuk ke depan ini, karena sekarang dampak efisien anggaran instansinya berencana mengadakan di 15 kecamatan.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan belajar dari pengalaman kebakaran berasal dari kompor gas dan listrik untuk itu antisipasi bagaimana cara kompos gas aman dari kebakaran.
Orang yang melihat, maka menjadi satu pemahaman orang, untuk itu kegiatan edukasi tidak sebatas ilmu saja tetapi bagaimana cara mengantisipasinya.
