Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispusip) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan empat desa di wilayah itu menerima bantuan dari pemerintah pusat untuk mendukung perpustakaan desa.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Rejang Lebong Zulkarnain Harahap saat dihubungi di Rejang Lebong, Senin, mengatakan dari 156 desa dan kelurahan tersebar dalam 15 kecamatan di daerah itu yang sudah memiliki perpustakaan desa/kelurahan sebanyak 60 desa/kelurahan.
"Alhamdulillah pada tahun 2025 ini ada empat desa di Rejang Lebong menerima bantuan komputer. Empat perpustakaan desa ini yaitu Desa Batu Panco, Kecamatan Curup Utara. Kemudian Desa Tebat Tenong Dalam, Kecamatan Bermani Ulu. Selanjutnya Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, serta Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang," kata dia.
Dia menjelaskan empat desa yang akan menerima bantuan yang berasal Perpustakaan Nasional yang dijadwalkan pada Oktober 2025 ini. Bantuan yang diberikan berupa komputer ini untuk pengelolaan perpustakaan desa.
Bantuan itu sendiri, kata dia, diberikan sebagai upaya mendukung transformasi perpustakaan desa menuju layanan berbasis digital dan peningkatan literasi masyarakat di tingkat desa dalam beberapa kecamatan di Rejang Lebong
Bantuan yang diterima oleh empat desa di Rejang Lebong ini sebelumnya sudah mengajukan proposal ke Perpustakaan Nasional dan kemudian disetujui.
"Meski bantuan sudah disetujui, proses pengambilan perangkat komputer belum dilaksanakan karena masih menunggu jadwal pelaksanaan pembelajaran penggunaan komputer bagi pengelola perpustakaan desa," tegasnya.
Desa-desa yang akan menerima bantuan ini selain berupa komputer, tetapi juga program pendampingan dan pelatihan sehingga pengelola perpustakaan desa bisa memanfaatkan teknologi dengan maksimal.
Dia berharap dengan adanya bantuan yang diberikan kepada perpustakaan desa di daerah itu nantinya dapat berkembang sehingga menjadi pusat literasi digital masyarakat, kemudian layanan informasi serta edukasi yang dapat diakses oleh masyarakat luas.
