Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI) menerjunkan 15 atlet anggota tim nasional pencak silat untuk menjalani tes pra-kompetisi SEA Games 2025 di Hat Yai, Thailand.
"Ini merupakan kesempatan kami menjajal venue termasuk adaptasi terhadap Waktu pertandingan dan kondisi di sana," kata Pelatih Kepala Pemusatan Latihan Nasional PB IPSI Indro Catur Haryono yang saat dihubungi dari Jakarta, Kamis, ketika bertolak ke Thailand.
Dia menjelaskan, ke-15 atlet dan tim pelatih diturunkan dalam uji tanding di tempat yang nantinya menjadi arena pertandingan pencak silat SEA Games 2025.
Uji tanding itu, kata dia, merupakan bagian dari rangkaian persiapan setelah para atlet mengikuti Kejuaraan Asia di Vietnam dan Uzbekistan, serta Kejuaraan Dunia di Arab Saudi.
Indro menjelaskan, saat uji tanding, para atlet akan mengukur kemampuan menghadapi lawan-lawan dari Vietnam, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina, Laos, Kamboja, dan Myanmar.
Oleh sebab itu, fase tersebut menjadi bagian dari evaluasi akhir sebelum tim berjuang pada 13 nomor pertandingan di SEA Games Thailand pada Desember mendatang.
Indro memasang target pencak silam kembali juara umum seperti pada SEA Games Kamboja 2023.
Untuk juara umum dibutuhkan sekitar empat sampai enam medali emas sehingga Indro dan tim akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengulangi hasil gemilang di Kamboja.
Indro optimistis timnya gelar juara umum Di Thailand karena tim diperkuat delapan atlet peraih emas SEA Games 2023, yaitu Puspa Arum Saru (tunggal putri), Khoirudin Mustakim (kelas A putra), Asep Yuldan Sani (regu putra), Rano Slamet Nugraha (regu putra).
Kemudian, Muh.Zaki Zikrilah Prasong (kelas B putra), Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya (kelas E putra), Iqbal Chnadra Pratama (kelas F putra), dan Safira Dwi Meilani (kelas B putri).
Sementara itu, Chef de Mission (CDM) SEA Games 2025 Bayu Priawan Djokosoetono yang telah memantau persiapan pencak silat, memasang target tujuh medali emas dari pencak silat pada SEA Games 2025.
Bayu optimistis target tersebut tercapai, berdasarkan latihan yang intensif selama masa persiapan dan tim yang sebagian besar diisi atlet-atlet yang berprestasi pada SEA Games.
