Jakarta (ANTARA) - PSSI resmi memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya asal Belanda setelah mereka gagal membawa tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Di timnas senior, Kluivert dibantu oleh beberapa pelatih dari Negeri Kincir Angin, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih.
"Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination," tulis laman resmi PSSI, Kamis.
Baca juga: Erick Thohir: Timnas U-17 Indonesia siap tunjukkan jati diri bangsa di Piala Dunia
"Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan Para Pihak di Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun," tambah pernyataan resmi tersebut.
PSSI menyebut, keputusan ini diambil dengan "mempertimbangkan dinamika internal", terutama setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Baca juga: Jay Idzes: Ini bukan akhir dari perjalanan Timnas Indonesia
Imbas kegagalan ke Piala Dunia 2026 ini juga merembet ke berbagai level timnas Indonesia yang juga ditangani pelatih-pelatih asal Belanda, sebut saja Gerald Vanenburg di timnas U-23 dan Frank van Kempen di timnas U-20.
PSSI menyebut, kedua pelatih itu juga tak lagi menangani timnas Indonesia.
Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20".

Awal diumumkan sebagai pelatih
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan Patrick Kluivert sebagai sosok yang menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia melalui laman resmi PSSI.
PSSI juga mengumumkan Kluivert sebagai pelatih anyar tim Garuda melalui unggahan akun Instagram resmi timnas Indonesia.
Dalam unggahan itu, PSSI mengenalkan Kluivert melalui sebuah video ketika pelatih yang kini berusia 48 tahun itu, masih beraksi sebagai pemain Ajax Amsterdam, FC Barcelona, dan timnas Belanda.
Satu-satunya klip video ketika menjadi pelatih adalah saat Kluivert menjadi asisten pelatih Louis van Gaal di timnas Belanda yang ia emban mulai Agustus 2012 sampai Juli 2014 atau setelah berakhirnya Piala Dunia 2014 di Brasil ketika Oranye finis di posisi ketiga.
Karier kepelatihan ayah dari pemain AFC Bournemouth Justin Kluivert itu banyak berkutat sebagai asisten pelatih. Sementara sebagai pelatih, Kluivert hanya menukangi dua tim semenjak dia pensiun pada 2008 bersama LOSC Lille, itu pun paling lama tak lebih dari 1,5 tahun. Dua tim itu adalah timnas Curacao (Maret 2015 - Juni 2016, Mei 2021 - Oktober 2021) dan klub Turki Adana Demirspor (Juli 2023 - Desember 2023).
Statistik selama dua periode bersama Curacao adalah empat kemenangan, empat seri, dan enam kekalahan dari 14 pertandingan, sedangkan bersama Adana Demirspor adalah delapan kemenangan, enam seri, dan enam kekalahan dari 20 pertandingan.
Baca juga: Klasemen: Indonesia di dasar klasemen Grup B putaran keempat
Baca juga: KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U-17 Indonesia di Myanmar
Gagal lolos Piala Dunia
Tim nasional Indonesia digagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah takluk 0-1 dari Irak pada pertandingan Grup B putaran keempat kualifikasi zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Dikutip dari AFC di Jakarta, kekalahan itu membuat Indonesia terkunci di posisi juru kunci Grup B lantaran tanpa poin dari dua pertandingan, situasi yang memupuskan harapan Indonesia berlaga di Piala Dunia 2026. Sebelumnya, Indonesia dikandaskan Arab Saudi dengan skor 2-3.
Di sisi lain, kemenangan membuat Irak membuka peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 terbuka lebar. Saat ini, Irak yang baru memainkan satu laga di Grup B menempati posisi kedua klasemen sementara dengan tiga poin.
Tim yang berhak melaju langsung ke Piala Dunia 2026 dari putaran keempat zona Asia adalah juara grup. Sementara peringkat kedua akan berlaga di putaran kelima.
Pada pertandingan kontra Irak, kekalahan Indonesia terjadi akibat gol yang dicetak gelandang Zidane Iqbal ketika laga sudah memasuki menit ke-75.

