Rejang Lebong, Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengusulkan penambahan empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) khusus daerah terpencil di wilayah itu.
"Pemkab Rejang Lebong mengusulkan penambahan empat SPPG untuk wilayah terpencil ke Badan Gizi Nasional (BGN). SPPG tambahan ini merupakan wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T) di Rejang Lebong,’’ kata Sekda Kabupaten Rejang Lebong Elva Mardiana usai rapat percepatan MBG di Rejang Lebong, Senin.
Dia menjelaskan usulan penambahan empat SPPG khusus wilayah terpencil di Rejang Lebong tersebut dilakukan dalam rapat percepatan MBG bersama Koordinator Wilayah MBG Kabupaten Rejang Lebong, kemudian Dinas Ketahanan Pangan, Disdikbud, Dinas Kesehatan, BPOM, serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.
Adapun empat SPPG yang masuk dalam kawasan terpencil ini, kata dia, yakni SPPG Belumai ll Kecamatan Padang Ulak Tanding, SPPG Durian Mas Kecamatan Kota Padang, SPPG Lubuk Belimbing I Kecamatan Sindang Beliti Ilir, dan SPPG Sinar Gunung Kecamatan Sindang Dataran.
"Usulan penambahan empat SPPG 3T itu akan segera kita ajukan ke BGN pusat agar bisa diterbitkan SK-nya," kata Elva.
Koordinator Wilayah MBG Rejang Lebong Anastasia Intan P menjelaskan saat ini di Kabupaten Rejang Lebong sudah ada tujuh SPPG aktif tersebar di Kecamatan Curup Selatan, Curup Tengah, Curup Utara, Curup Timur, Bermani Ulu, dan Sindang Dataran.
"Tujuh SPPG ini melayani 18.866 penerima manfaat, dengan rincian sebanyak 18.300 adalah siswa. Sedangkan sisanya sebanyak 566 penerima manfaat, terdiri dari balita, ibu hamil dan ibu menyusui," kata Anastasia Intan.
Selain sudah ada tujuh SPPG aktif yang setiap SPPG mampu melayani 3.000 penerima manfaat, kata dia, juga dalam waktu dekat akan beroperasi dua SPPG lainnya.
"Dengan tambahan dua SPPG ini dan empat SPPG 3T, maka Program MBG di Kabupaten Rejang Lebong akan mampu menjangkau hingga ke wilayah terpencil,’’ tegasnya.
