Bengkulu (Antara) - Bank Indonesia memprediksi inflasi Provinsi Bengkulu pada kuartal IV 2017 akan lebih terkendali jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu sebesar inflasi 3-4 persen (tahun ke tahun).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia Saputra di Bengkulu, Senin, mengatakan pada periode yang sama di 2016, inflasi Bengkulu dicatat pada 5,0 persen.
Selama ini inflasi Provinsi Bengkulu selalu didominasi oleh dorongan tarif jasa transportasi udara yang begitu fluktuatif, setiap hari besar dan masa liburan biasanya harga tiket angkutan udara akan melonjak cukup tinggi.
"Hampir setengah dari angka inflasi merupakan sumbangan dari transportasi udara, pada tahun lalu inflasi Bengkulu mencapai 5,0 persen, sekitar dua persen itu dari transportasi udara," kata dia.
Memasuki kuartal III dan IV 2017 ternyata inflasi dari transportasi udara menjadi lebih terkendali. Hal itu disebabkan karena adanya penambahan rute penerbangan baru dari dan ke Bengkulu.
Penambahan rute dan maskapai, membuat pengguna layanan transportasi tidak menumpuk pada salah satu maskapai atau daerah tujuan saja, sehingga dampak baiknya harga tiket pesawat lebih bersaing, terjangkau dan stabil.
"Sebelum penambahan rute bahkan inflasi untuk kelompok transportasi udara mencapai 13 persen, dan sejak kuartal III 2017 dicatat jauh lebih rendah yakni sebesar 9,0 persen," kata dia.
Hal itu juga ditunjukkan bahwa pada kuartal III 2017 inflasi daerah dicatat hanya sebesar 3,54 persen, angka ini berada di bawah laju inflasi Sumatera yang dicatat 3,63 persen maupun nasional dengan laju 3,72 persen.
Oleh karena itu, walaupun permintaan layanan angkutan udara meningkat karenaperayaan Natal dan libur akhir tahun, namun diprediksi tidak akan memberikan pengaruh besar terhadap lonjakan inflasi.
"Di sisi lain, tekanan inflasi dari `volatile foods` juga cenderung stabil walaupun tetap sedikit terdorong karena meningkatnya konsumsi pada hari besar di akhir tahun ini," ujar Endang. ***3***
BI Prediksi Inflasi Bengkulu Akhir 2017 Terkendali
Senin, 4 Desember 2017 13:53 WIB 448