Rejang Lebong (Antaranews Bengkulu) - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada 2018 akan membangun lima pasar tradisional baru di kecamatan daerah itu.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Rejang Lebong Margono di Rejang Lebong, Kamis, mengatakan kelima pasar yang akan dibangun itu menelan anggaran sebesar Rp5,7 miliar dari dana alokasi khusus (DAK) pada 2018.
"Rencana pembangunan pasar tradisional yang akan dilaksanakan tahun 2018 ini sebanyak lima unit dan akan menelan anggaran keseluruhan mencapai Rp5,7 miliar atau per unitnya berkisar Rp1,1 miliar," katanya.
Kelima pasar tradisional yang akan dibangun tersebut terdiri atas dua unit di Kecamatan Bermani Ulu, Pasar Sindang Jati di Kecamatan Sindang Kelingi, kemudian di Kecamatan Padang Ulak Tanding dan satu lagi di Kecamatan Bermani Ulu Raya.
Perencanaan pembangunan pasar tradisional itu sendiri kata dia, sudah disusun sejak jauh-jauh hari sehingga pengerjaannya sudah dapat dilaksanakan dan tinggal menunggu proses pelelangan guna mencari rekanan yang akan melaksanakannya.
"Perencanaan dan DED (detail engineering design)-nya sudah kami susun pada 2017 lalu, sehingga tidak ada keterlambatan waktu lagi dan saat ini tinggal menunggu proses pelelangan," ujar Margono.
Pembangunan lima unit pasar tradisional di Rejang Lebong itu, tambah dia, merupakan upaya pemerintah dalam memenuhi ketersediaan pasar yang layak di setiap desa atau kecamatan dan juga untuk menyukseskan program Presiden Joko Widodo membangun 5.000 pasar baru.
Sementara itu, untuk pengembangan Pasar Simpang Bukit Kaba yang sebelumnya sudah direncanakan sejak 2016 sampai saat ini belum bisa dilaksanakan, mengingat status tanahnya milik veteran ABRI dan bukan Pemkab Rejang Lebong.***3***
Pemkab Rejang Lebong bangun lima pasar tradisional
Kamis, 4 Januari 2018 14:12 WIB 1553