Distan usulkan penambahan calon penerima program Pajale
Minggu, 25 Februari 2018 10:13 WIB 824
Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengusulkan penambahan calon penerima dan calon lokasi lahan hak guna usaha milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di daerah itu untuk diusulkan menerima program padi, jagung, dan kedelai (pajale) dari pemerintah pusat.
"Sejumlah perusahaan sawit mendukung program ini, selanjutnya survei lokasi lahan tanaman kelapa sawit yang masih muda milik perusahaan untuk ditanami tanaman padi, jagung dan kedelai," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Arif Isnawan di Mukomuko, Sabtu.
Ia menyebutkan sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang mendukung program pajale, yakni PT Agro Muko, PT Agrecinal, PT DDP, dan PT Asri Rimba.
Ia menyatakan bahwa saat ini sejumlah perusahaan tersebut sedang mendata luas lahan perkebunan kelapa sawitnya yang berumur di bawah tiga tahun sebagai lokasi lahan untuk pelaksanaan program penanaman pajale.
"Kami minta perusahaan memaksimalkan lahan perkebunan kelapa sawit yang masih berumur muda untuk ditanami tanaman pajale," ujarnya.
Berdasarkan laporan dari perusahaan sawit di daerah itu, katanya, tidak banyak lahan tanaman kelapa sawit yang berumur muda untuk ditanami pajale.
Selanjutnya, ia menyatakan bahwa instansinya akan mengecek lokasi lahan hak guna usaha milik perusahaan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan sebagai lokasi lahan untuk ditanami pajale.
Ia menyatakan instansinya sebelumnya telah menetapkan CPCL lahan pertanian seluas 906 hektare milik kelompok tani di daerah itu yang diusulkan mendapat program pajale dari pemerintah pusat.
Sekarang ini, katanya, instansinya baru menerima satu proposal usulan program pajale dari Kelompok Tani Sekar Tanjung Desa Sido Makmur, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.