13 legislator Mukomuko tidak ikuti rapat paripurna
Minggu, 25 Februari 2018 10:28 WIB 1565
Mukomuko (Antaranews Bengkulu) - Sebanyak 13 dari 25 anggota DPRD Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang tidak mengikuti rapat paripurna istimewa dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-15 daerah itu Sabtu pagi, diduga karena ada masalah pribadi.
"Sebanyak 25 anggota DPRD Mukomuko, sebanyak 13 anggota dewan di antaranya tidak hadir karena ada masalah pribadi," kata Ketua DPRD Kabupaten Mukomuko Armansyah di Mukomuko, Sabtu.
Armansyah mengatakan hal itu saat membuka rapat paripurna istimewa dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Mukomuko ke-15 tahun 2018.
Hadir dalam rapat paripurna istimewa tersebut 12 anggota DPRD setempat, Bupati Mukomuko Choirul Huda, Wakil Bupati Mukomuko Haidir, pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan pemerintah daerah setempat, forum koordinasi pimpinan daerah dan sejumlah kepala daerah dari kabupaten lain di provinsi setempat.
Armansyah mengatakan, rapat paripurna istimewa ini sebagai bagian dari peringatan hari jadi ke-15 daerah itu.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Mukomuko Badrun Hasani mengatakan, rapat paripurna istimewa DPRD setempat ini tidak mesti harus "kuorum" karena sifat rapat ini bukan pembahasan anggaran atau rancangan peraturan daerah.
Sedangkan Ketua Komisi II DPRD Mukomuko Zulfahni mengungkapkan mayoritas aggota DPRD setempat tidak menghadiri rapat paripurna istimewa karena mereka kecewa terhadap eksekutif yang tidak berkoordinasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas dewan.
Ia menyebutkan, biaya perjalanan dinas setiap anggota dewan di daerah itu berkurang sekitar 30 persen dari sebelumnya. Biaya perjalanan dinas berkurang setelah terbit peraturan bupati (Perbup) Nomor 028 terkait dengan standar biaya umum (SBU).
"Saat pembahasan anggaran kita menggunakan perbup Nomor 022, tetapi setelah anggaran berjalan keluar lagi perbup 028 tentang SBU. Peraturan ini menyebabkan anggaran di sekretariat lembaga itu bersisa sekitar Rp1,5 miliar," ujarnya.